Evaluasi Pengelolaan Obat di Puskesmas Godean I (Studi Kasus Indikator Perencanaan, Penyimpanan dan Ketersediaan Obat)

Latar belakang: Puskesmas dalam melakukan pengelolaan obat meliputi beberapa tahapan, tahapan yang memiliki peran penting dalam ketersediaan obat yaitu perencanaan dan penyimpanan obat. Perencanaan serta penyimpanan obat di puskesmas yang kurang efektif dan efisien bisa menjadikan ketersediaan obat menjadi tidak optimal seperti adanya penumpukan stok obat yang menyebabkan penuhnya tempat penyimpanan obat, sehingga berisiko obat menjadi kadaluwarsa, rusak sampai menimbulkan stok mati obat, serta terjadi kekurangan stok yang mengakibatkan kekosongan obat sehingga hal tersebut dapat menjadi kerugian bagi puskesmas.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengelolaan obat berdasarkan indikator perencanaan, penyimpanan serta ketersediaan obat di Puskesmas Godean I.
Metode Penelitian: Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan potong lintang.
Hasil Penelitian: Efektivitas perencanaan obat di Puskesmas Godean I dengan hasil kesesuaian jenis obat dengan Formularium Nasional sebesar 78,48% serta ketepatan perencanaan obat 108,4%. Efisiensi penyimpanan obat di Puskesmas Godean I dengan hasil stok mati sebesar 12,03%, rata-rata waktu kekosongan obat 168,35 hari (46,12%), obat kadaluwarsa 11,39%, obat rusak 0%, Turn Over Ratio (TOR) 4,81 kali, kesesuaian jumlah fisik obat dengan kartu stok 100%. Evaluasi ketersediaan obat di Puskesmas Godean I diperoleh hasil rata-rata tingkat ketersediaan obat sebesar 13,66 bulan yang termasuk dalam kategori aman serta persentase tingkat ketersediaan obat dengan kategori aman sebanyak 114 item obat dengan persentase 72,15%.
Kesimpulan: Efektivitas perencanaan obat di Puskesmas Godean I untuk kesesuaian jenis obat dengan Formularium Nasional serta ketepatan perencanaan obat belum sesuai standar. Efisiensi penyimpanan obat di Puskesmas Godean I untuk stok mati, rata-rata waktu kekosongan obat, obat kadaluwarsa dan TOR belum sesuai standar. Evaluasi ketersediaan obat di Puskesmas Godean I untuk persentase tingkat ketersediaan obat belum sesuai standar.