Identifikasi Kandungan Formalin Pada Tahu Putih di Pasar Gamping dan Pasar Sleman Dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS

Latar Belakang: Pangan merupakan kebutuhan paling penting bagi manusia, sehingga harus aman, berkualitas tinggi, dan bergizi. Bahan tambahan pangan (BTP) merupakan bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam pangan dengan jumlah kecil yang bertujuan untuk memperbaiki penampilan dan memperpanjang masa simpan, salah satunya pengawet. Formalin termasuk BTP yang dilarang dalam Peraturan Menteri Kesehatan No.033 tahun 2012. Namun formalin sering disalahgunakan sebagai pengawet pangan untuk memperpanjang umur penyimpanan. Jenis tahu putih memiliki kandungan air sekitar 85% karena belum melalui proses penggorengan dan perendaman dengan pengawet alami. Beberapa tahu putih yang dijual di pasar belum memiliki izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) sehingga peluang pedagang untuk menambahkan formalin
dalam tahu putih cukup besar. Berdasarkan hal tersebut, adanya formalin pada tahu putih perlu dilakukan identifikasi di pasar tradisional.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan formalin pada tahu putih di Pasar Gamping dan Pasar Sleman.
Metode: Studi penelitian ini dirancang secara deskriptif dengan metode uji organoleptik dan kualitatif. Penelitian ini diawali dengan identifikasi secara kualitatif sebagai skrining awal untuk mendeteksi keberadaan formalin pada sampel tahu.
Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dari hasil uji organoleptik berupa bau, tekstur, warna selama tiga hari dan uji kualitatif dengan empat pereaksi warna meliputi KMnO₄, Schiff, Fehling A, Fehling B, dan asam kromatofat yang diperkuat dengan scanning panjang gelombang maksimum dengan metode Spektrofotometri UV-Vis dari 15 sampel tahu putih yang didapatkan negatif mengandung formalin, sehingga tidak dilakukan uji kuantitatif.
Kesimpulan: Hasil analisis kualitatif dapat disimpulkan bahwa sampel tahu putih dari Pasar Gamping dan Pasar Sleman tidak mengandung formalin dan aman dikonsumsi oleh masyarakat sekitar.