Analisis Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Di RS PKU Muhammadiyah Gamping

Latar Belakang: Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan penyakit di mana ditemukan bakteri di urin, jumlah bakteri yang berkembang biak di dalam urin sebanyak >100.000/mL. Antibiotik menjadi pilihan utama untuk infeksi akibat bakteri. Penggunaan antibiotik yang rasional dapat mencegah terjadinya toksisitas, resistensi dan komplikasi. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional akan menyebabkan kegagalan dalam mencapai target terapi yang diinginkan. Rasionalitas penggunaan antibiotik dapat memberikan efek positif maupun negatif terhadap luaran klinik pasien.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara rasionalitas penggunaan antibiotik dengan luaran klinik pada pasien ISK di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Metode Penelitian: Menggunakan desain non eksperimental deskriptif analitik dengan pengumpulan data secara retrospektif dari data rekam medis pasien. Sampel ISK yang menjalani rawat inap serta memenuhi kriteria inklusi sebanyak 72 pasien. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode univariat dalam bentuk persentase dan bivariat dengan uji Chi-Square.
Hasil Penelitian: ISK mayoritas terjadi pada pasien dengan usia >65 tahun (27,78%), dengan jenis kelamin perempuan (80,56%), dan mempunyai penyakit penyerta (73,61%). Penggunaan antibiotik didominasi oleh antibiotik tunggal
(94,44%) dan paling banyak menggunakan antibiotik golongan sefalosporin yaitu seftriakson (56,94%). Hasil rasionalitas penggunakan antibiotik berdasarkan kategori meliputi tepat indikasi (100%), tepat pasien (98,61%), tepat obat (86,11%)
dan tepat dosis (90,28%). Hasil penggunaan antibiotik yang rasional pada pasien ISK didapatkan (80,6%) dengan luaran klinik membaik (73,61%). Hasil uji Chisquare antara rasionalitas penggunaan antibiotik dengan luaran klinik didapatkan hasil p=0,747 (p>0,05).
Kesimpulan: Hasil dari ke-4 kategori rasionalitas didapatkan bahwa prevalensi rasionalitas sudah di atas 80% dan Tidak terdapat hubungan antara rasionalitas penggunaan antibiotik dengan luaran klinik pada pasien ISK di RS PKU Muhammadiyah Gamping.