Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Prodi Farmasi (S-1) Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta tentang Swamedikasi Obat Analgesik

Latar Belakang: Swamedikasi (self medication) merupakan suatu upaya seseorang dalam mengobati dirinya sendiri yang dimulai dari mengetahui keluhan atau gejalanya hingga memilih dan mengkonsumsi obat. Menurut The International Association for the Study of Pain (IASP) nyeri didefinisikan sebagai gabungan antara sensasi serta perasaan kurang nyaman yang berhubungan dengan rusaknya jaringan baik yang mungkin terjadi maupun yang telah terjadi. Penanganan nyeri dapat diatasi dengan menggunakan obat analgesik.
Tujuan Penelitian: Mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta mengenai swamedikasi obat.
Metode Penelitian: Studi ini menerapkan rancangan deskriptif observasional dengan pendekatan crossectional dan menggunakan kuesioner online sebagai alat pengumpulan data. Sampel sebanyak 92 mahasiswa yang dipilih sesuai kriteria
inklusi dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis univariat untuk mendeskripsikan karakteristik dan tingkat pengetahuan mahasiswa dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan tingkat pengetahuan mahasiswa.
Hasil Penelitian: Mayoritas karakteristik mahasiswa berusia ≤ 20 tahun (53,3%) berjenis kelamin perempuan (79,3%) serta tingkat pembelajaran rendah (50%) dan tinggi (50%). Tingkat pengetahuan mahasiswa tentang swamedikasi obat analgesik kategori baik berjumlah 83 mahasiswa (90,21%) dan kategori cukup berjumlah 9 mahasiswa (9,78%). Hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p pada usia (p= 0,729), jenis kelamin (p= 0,002) dan tingkat pembelajaran (p= 0,485).
Kesimpulan: Tingkat Pengetahuan tentang Swamedikasi Obat Analgesik pada Mahasiswa Prodi Farmasi (S-1) Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta berkategori baik (90,21%). Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan tentang swamedikasi obat analgesik.