Tiyas Putri Rahmadani, - and Dianita Febrina Leswara, - (2024) Uji Angka Lempeng Total (ALT) Pada Jamu Temulawak Di Desa Ngestiharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_202205116_Tiyas Putri Rahmadani_S1 Farmasi.pdf
Download (198kB)
Abstrak_202205116_Tiyas Putri Rahmadani_S1 Farmasi.pdf
Download (39kB)
BAB I_202205116_Tiyas Putri Rahmadani_S1 Farmasi.pdf
Download (44kB)
BAB II_202205116_Tiyas Putri Rahmadani_S1 Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (117kB)
BAB III_202205116_Tiyas Putri Rahmadani_S1 Farmasi.pdf
Download (77kB)
BAB IV_202205116_Tiyas Putri Rahmadani_S1 Farmasi.pdf
Download (55kB)
BAB V_202205116_Tiyas Putri Rahmadani_S1 Farmasi.pdf
Download (19kB)
Daftar Pustaka_202205116_Tiyas Putri Rahmadani_S1 Farmasi.pdf
Download (32kB)
Lampiran_202205116_Tiyas Putri Rahmadani_S1 Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Plagiarisme_202205116_Tiyas Putri Rahmadani_S1 Farmasi.pdf
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Di Indonesia jamu masih banyak digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit secara alami, menurut data (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan provinsi dengan kebiasan mengkonsumsi jamu tertinggi kedua setelah Kalimantan Selatan
(78,50%). Ditemukan bahwa Bantul menempati peringkat tertinggi konsumsi jamu diantara daerah lain yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 64,3% penduduknya mengkonsumsi jamu jenis temulawak cair secara teratur. Pembuatan jamu secara tradisional berpotensi terkontaminasi oleh mikroorganisme. Menurut Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019 untuk produk sediaan cair obat dalam harus memenuhi standar batasan cemaran Angka Lempeng Total (ALT) tidak boleh melebihi 105 CFU/mL.
Tujuan Penelitian: Mengetahui ada tidaknya cemaran mikroba dan nilai cemaran mikroba Angka Lempeng Total (ALT) pada jamu temulawak di Desa Ngestiharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Metode Penelitian: Uji Angka Lempeng Total (ALT) dilakukan dengan menggunakan metode cawan tuang.
Hasil Penelitian: Uji Angka Lempeng Total (ALT) jamu temulawak pada sampel 1 yaitu 2,60 X 105 CFU/mL, sampel 2 yaitu 3,00 X 105 CFU/mL dan sampel 3 yaitu 3,00 X 105 CFU/mL.
Kesimpulan: Terdapat cemaran mikroba pada jamu temulawak yang di jual di Desa Ngestiharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan nilai Angka Lempeng Total (ALT) tidak memenuhi persyaratan BPOM No. 32 Tahun 2019 (≤ 105 CFU/mL).
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Mrs Tiara DP |
| Date Deposited: | 17 Jun 2025 07:47 |
| Last Modified: | 17 Jun 2025 07:47 |
| URI: | https:///id/eprint/3347 |
