Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul Yogyakarta

Latar Belakang: Berdasarkan data Profil Kesehatan Tahun 2020, menunjukkan Prevalensi ibu hamil anemia di Indonesia masih tinggi yaitu 48,9%. Prevalensi di provinsi D.I Yogyakarta pada ibu hamil sebesar 15,84 %. Sedangkan pada
prevalensi di Kabupaten Bantul sebesar 16,86%, pravalensi di Kabupaten Kulon Progo 15,82% dan pravelensi di Kabupaten Sleman 11,65%. Berdasarkan data tersebut jika dibandingkan dengan prevalensi di kabupaten Kulon Progo dan kabupaten Sleman, prevalensi anemia pada ibu hamil di kabupaten Bantul lebih tinggi dibandingkan di kabupaten Kulon Progo dan kabupaten Sleman. Dengan kejadian anemia pada ibu hamil tahun 2023 di Kabupaten Bantul tepatnya di Puskesmas Piyungan mencapai 174 ibu hamil yang mengalami anemia.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan adalah observasional analitik. Dilakukan pada bulan Juli 2024. Jumlah populasi sebanyak 378 ibu hamil. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non-probality sampling yaitu purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian: Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi pada ibu hamil dengan kejadian anemia di Puskesmas Piyungan dengan dengan nilai p-value = 0,034.
Kesimpulan: Terdapat hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Piyungan.