Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Di SMA N 1 Mlati

Latar Belakang: Remaja merupakan kelompok rentan yang berada pada fase perkembangan yang dimana situasi ini sulit dalam kehidupan mereka, mereka mulai menjelajahi identitas, eksplorasi diri, dan interaksi sosial. Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama dalam fase ini adalah eksplorasi seksualitas. Namun, ketika perilaku seksualitas tersebut tidak diimbangi dengan pengetahuan yang memadai tentang kesehatan reproduksi yang sehat, maka dapat menyebabkan dampak negatif yang serius, seperti penularan Penyakit Menular Seksual (PMS), kehamilan remaja, dan masalah kesehatan reproduksi lainnya.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seks bebas pada remaja di SMA N 1 Mlati.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunkan tehnik purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 65 responden.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan nilai pengetahuan baik sebanyak 44 (67,7), cukup 21 (16,9 %), kurang 34 (15,4 %) responden. Hasil Uji Chi-Square yang dibaca pada continuity correction diperoleh nilai p=0,060 dimana nilai α=0,05. Hal ini menunjukan bahwa nilai p=0,060 < α=0,05
Kesimpulan: tidak terdapat hubungan yang signifikan anatara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seks bebas remaja di SMA N 1 Mlati.