Gambaran Pengetahuan Akseptor KB Suntik 3 Bulan Tentang Keputihan (Leucorrhea) Fisiologis di Puskesmas Benangin Kalimantan Tengah Kota Muara Teweh

Latar Belakang : Keputihan merupakan salah satu masalah umum yang memengaruhi kesehatan reproduksi wanita pada usia subur. Aksi hormon tertentu dapat menjadi pemicu keputihan yang berkembang sebagai proses fisiologis. Jika dibandingkan dengan wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi hormonal,
persentase wanita yang keputihan akibat penggunaan kontrasepsi hormonal meningkat sebesar 50% (Masykuroh, 2020).
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan akseptor kb suntik 3 bulan tentang keputihan (leucorrhea) fisiologis di Puskesmas Benangin.
Metode : Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, jumlah populasi sebesar 70 akseptor dengan sampel 20 akseptor menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpuln data berupa kuesioner tentang pengertian, jenis, penyebab, pencegahan dan penanganan keputihan. Data dianalisis dengan uji deskriptif.
Hasil : Hasil analisa didapatkan pengetahuan responden tentang pengertian keputihan mayoritas pada kategori baik sebanyak 12 (60%) responden. Pengetahuan tentang jenis keputihan mayoritas pada kategori kurang baik sebanyak 14 (70%). Pengetahuan tentang penyebab keputihan mayoritas pada kategori cukup baik sebanyak 11 (55%) dan pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan keputihan mayoritas pada kategori kurang baik sebanyak 12 (60%).
Kesimpulan : Gambaran pengetahuan responden tentang pengertian keputihan mayoritas pada kategori baik, pengetahuan tentang jenis, pencegahan dan penanganan keputihan mayoritas pada kategori kurang baik, pengetahuan penyebab keputihan mayoritas pada kategori cukup baik.