Efektivitas Yoga Terhadap Pengurangan Disminore Pada Remaja Putri Di SMP Negeri Muara Kati

Latar Belakang: Dismenorea adalah nyeri perut bagian bawah saat menstruasi yang mempengaruhi 20% hingga 90% wanita di seluruh dunia, dengan tingkat keparahan bervariasi. Di Asia, prevalensi dismenorea mencapai 64,25% di Indonesia dan 64,3% di Sumatra Selatan. Penatalaksanaan dismenorea, termasuk yoga, menunjukkan potensi dalam mengurangi nyeri menstruasi dan meningkatkan kualitas hidup. Wawancara awal dengan remaja putri di SMP Negeri Muara Kati mengungkapkan prevalensi dismenorea yang tinggi dan minat terhadap yoga sebagai metode pengelolaan nyeri.
Tujuan: Mengetahui efektivitas yoga terhadap pengurangan disminore pada remaja putri di SMP Negeri Muara Kati.
Metode: kuantitatif dengan metode kuasi ekperimen menggunakan pendekatan rancangan penelitian non- equivalent control grup design menggunakan 32 sampel yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas yoga terhadap pengurangan disminore pada remaja putri di SMP Negeri Muara Kati .
Hasil: Intervensi yoga secara signifikan mengurangi nyeri dismenorea pada remaja putri di SMP Negeri Muara Kati, dari rata-rata 4,13 menjadi 1,19 (p <0,05). Sebelum intervensi, sebagian besar mengalami nyeri sangat hebat, namun setelahnya, 50% merasa sedikit nyeri, 31,3% tidak merasa nyeri, dan 18,8% merasa sedikit nyeri. Sebaliknya, intervensi kontrol mengurangi nyeri dari ratarata 4,06 menjadi 2,81 (p < 0,05), dengan sebagian besar peserta masih merasa nyeri setelah intervensi. Yoga terbukti lebih efektif dalam mengurangi nyeri dismenorea dibandingkan intervensi kontrol, dengan perbedaan rata-rata penurunan nyeri mencapai 1,69 (p < 0,05).
Kesimpulan: Yoga merupakan metode yang lebih efektif dalam mengurangi nyeri dismenorea dibandingkan intervensi kontrol pada remaja putri di SMP Negeri Muara Kati, dengan penurunan nyeri yang signifikan.