Pengaruh Pengaturan Posisi Lateral Kanan Pada An.J Dengan Pneumonia Di Ruang Nakula Sadewa RSUD Panembahan Senopati Bantul

Latar Belakang : Pneumonia menjadi penyebab 15% kematian pada balita, menjadikan Indonesia peringkat ke 6 dunia kasus tertinggi balita yang mengalami pneumonia hingga 6 juta kasus per tahun. Dinkes Bantul tahun 2021 menunjukkan pneumonia menjadi peringkat 1 pada 10 besar penyakit rawat inap tahun 2020 di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Penelitian Maghfiroh et al., (2023) menunjukkan pengaturan posisi lateral kanan pada anak dengan pneumonia membantu menurunkan frekuensi nafas.
Tujuan : Mengetahui pengaruh pengaturan posisi lateral kanan dengan status oksigenasi pada anak dengan pneumonia
Metode : Metode penelitian ini yaitu metode studi kasus dengan sampel sebanyak 1 pasien di ruang Nakula Sadewa dengan diagnosa medis pneumonia. Intervensi pengaturan posisi lateral kanan diberikan satu kali sehari dengan durasi 30 menit setiap sesi selama 3 hari dan dilakukan pemeriksaan pola nafas, saturasi oksigen, dan frekuensi nafas sebelum dan sesudah intervensi.
Hasil : Terjadi peningkatan status oksigenasi pasien setelah diberikan intervensi pengaturan posisi lateral kanan selama tiga hari.
Kesimpulan : Penerapan intervensi pengaturan posisi lateral kanan efektif meningkatkan status oksigenasi pasien anak dengan pneumonia.