Penerapan Intervensi Relaksasi Otot Progesif Pada Pasien Diabetes Mellitus Pada Ny P di Wilayah Kerja Puskesmas Godean 2

Latar Belakang: Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang dikenal sebagai penyakit kronis, dan penyakit degeneratif yang tidak menular dari orang ke orang melalui apa pun. PTM yang diderita masyarakat menjadi silent killer yang mengancam nyawa dan jika diderita dalam waktu lama akan
mengganggu produktivitas dan kualitas hidup seseorang. Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi banyak perhatian salah satunya yaitu penyakit diabetes mellitus.
Tujuan: menegetahui pengaruh terapi relaksasi otot progresif dengan ketidakstabilan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di puskesmas godean 1.
Metode: Teknik pengambilan data dengan menggunakan observasi – partisipasi dimana peneliti melakukan pengamatan dan ikut serta dalam melakukan Tindakan asuhan keperawatan kepada 1 pasien.
Hasil: Pelaksanaan intervensi relaksasi otot progesif selama 3 hari berturut-turut Ny. P mampu melakukan latihan secara mandiri tanpa didampingi oleh penulis dengan berbekal melihat vidio youtube tutorial pelaksanaan relaksasi otot
progesif. Sebelum dilakukan terapi Ny P mengeluhkan sering mengalami kebas dan kesemutan pada bagian tangan dan juga nyeri di bagian otot kaki namun setelah silakukan terapi selama 3 hari Ny. P mengatakan bahwa keluhan kebas dan kesemutan dan nyeri sudah banyak berkurang bahkan Ny. P juga merasa lebih rileks setelah melakukan relaksasi otot progesif.
Kesimpulan: ada pengaruh terapi relaksasi otot progesif terhadap penurunan kadar glukosa darah.