HUBUNGAN PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA DENGAN INTELLECTUAL DISABILITY DI SLB MARSUDI PUTRA KABUPATEN BANTUL

Latar Belakang: Remaja dengan intellectual disability mempunyai keterlambatan dan keterbatasan dalam area perkembangan terkait perawatan diri termasuk personal hygiene saat menstruasi. Remaja dengan intellectual disability memerlukan stimulasi yang dilakukan secara terus menerus agar dapat meningkatkan kemandirian dalam melakukan personal hygiene. Gaya orang tua dalam mendidik anaknya tidak terlepas dari latar belakang pendidikan orang tua. Pendidikan orang tua yang tinggi diharapkan dapat memandirikan anaknya dalam melakukan personal hygiene saat menstruasi.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pendidikan orang tua dengan tingkat kemandirian personal hygiene saat menstruasi pada remaja dengan intellectual disability di SLB Marsudi Putra.
Metode Penelitian: Jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah orang tua yang mempunyai anak intellectual disability yang sudah menstruasi di SLB Marsudi Putra yang berjumlah 35 responden, dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat kemandirian personal hygiene saat menstruasi. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat menggunakan uji spearmen.
Hasil: Sebagian besar responden berpendidikan SMA yaitu sebanyak 11 responden (31,4%), sedangkan tingkat kemandirian personal hygiene saat menstruasi pada anak intellectual disability sebagian besar pada kategori mandiri sebanyak 17 anak (48,6%).
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pendidikan orang tua dengan tingkat kemandirian personal hygiene saat menstruasi pada remaja dengan intellectual disability di SLB Marsudi Putra dengan hasil p-value 0,000 (p<0,05) dan keeratan hubungan kuat (r=0,776).