Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. S Usia 31 Tahun Multigravida Di PMB APPI Ammelia Kabupaten Bantul Yogyakarta

Latar Belakang: Penurunan AKI dan AKB mencerminkan peningkatan kualitas kesehatan ibu dan bayi sebagai fokus utama kesehatan global. WHO menganjurkan pelayanan Continuity Of Care (COC) yang dilakukan bidan.
Tujuan: Melaksanakan asuhan kebidanan berkesinambungan pada kehamilan, hingga pelayanan kontrasepsi pada Ny. S di PMB Appi Ammelia.
Metode: Menggunakan data primer pengamatan, wawancara, pemeriksaan fisik dan kebidanan. Data sekunder dengan pemeriksaan laboratorium, penunjang lainnya (USG), data kesehatan kota dan provinsi, buku KIA dan studi kepustakaan.
Hasil: ANC trimester III dilakukan 8x ditemukan anemia ringan, diberikan KIE gizi tinggi protein, nyeri selangkangan diberikan prenatal gentle yoga, timbul ambein yang nyeri dengan KIE nutrisi tinggi serat dan pemberian pengobatan farmakologi, keluarnya flek dan belum timbul kontraksi diberikan birthing ball. Persalinan kala I timbul nyeri kontraksi menjalar ke punggung bawah diberikan pijat effleurage dan deep birthing. Kala II lahir bayi spontan, kala III berlangsung 10 menit dan kala IV pemantauan selama 2 jam. Kunjungan nifas (KF) 1 ASI belum keluar lancar dengan pijat oksitosin, KF2 diberikan terapi murottal Al-Qur’an
mendukung psikologis ibu untuk relaksasi membantu produksi ASI dan KF3 pelayanan kontrasepsi. Kunjungan Neonatus (KN) dilakukan perawatan tali pusat terbuka dan massage baby untuk tumbuh kembang optimal.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkesinambungan melalui studi kasus continuity of care pada Ny. S dari hamil sampai keluarga berencana bertujuan sebagai deteksi dini untuk mengurangi faktor resiko yang terjadi selama kehamilan hingga pelayanan kontrasepsi.