ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA TNI (Studi Kasus Putusan Pengadilan Militer II – 11 Yogyakarta Nomor : 28-K/PM II-11/AD/VII/2022)

Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (UU Narkotika), Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan, baik sintetik maupun semi sintetik, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, pengurangan atau eliminasi nyeri, dan ketergantungan. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui dan menganalisa konstruksi interpretasi hukum oleh hakim pada putusan Pengadilan Militer II – 11 Yogyakarta Nomor : 28-K/PM II-11/AD/VII/2022 dalam menerapkan undang-undang pidana khusus diluar daripada KUHPM dan mengetahui bagaimana proses peradilan pidana militer diberlangsungkan pada tahap ajudikasi.Peneliti merancang penelitian ini dengan menggunakan konsep penelitian Normatif-Empiris. Dengan metode Penelitian Normatif yakni metode Perundang-undangan (The Satute Approach), Pendekatan Kasus (The Case Approach). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdakwa kemudian dipidana dengan Pidana Pokok, 1 (satu) tahun penjara, menetapkan selama waktu terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan, dan
Pidana Tambahan, dipecat dari dinas Militer. sebagaimana ditentukan dan dikenakan sanksi pidana berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Pasal 127 ayat (1) huruf a. Hakim menggunakan
konstruksi interpretasi hukum gramatikal dalam menganalisis kasus yang ditanganinya dan menganalisa proses ajudikasi, guna menghasilkan peraturan berupa sanksi yang akan di jatuhkan kepada terpidana.