Tinjauan Terhadap Peran dan Kewenangan Serta Pertanggungjawaban Perdata Dokter Muda Dalam Penanganan Pasien Gawat Darurat (Studi Kasus di RSUD Yogyakarta)

Keadaan gawat darurat adalah suatu keadaan klinis terhadap pasien yang membutuhkan pelayanan medis segera dari seorang dokter pada suatu unit pelayanan kesehatan. Manusia membutuhkan bantuan seorang dokter manakala kondisi nya tak berdaya dalam menangani sendiri permasalahan kesehatan yang
mereka derita.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dan kewenangan dari dokter muda di rumah sakit dalam menangani pasien, serta pertanggungjawaban secara hukum perdata jika terjadi kesalahan maupun kelalaian dalam penanganan pasien di RSUD Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode normatif-empiris hal ini dikarenakan peneliti menggabungkan unsur-unsur dari hukum normatif dan empiris, serta penulis juga mengkaji suatu kasus hukum dari hasil wawancara kepala penanggungjawaban bagian IGD RSUD Yogyakarta.
Tinjauan hukum terhadap peran dan kewenangan dokter muda dalam menangani pasien di RSUD Yogyakarta tetap mengedepankan kode etik dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh dokter muda, sebagaimana dokter muda yang telah ditempatkan di tiap stasenya/departemen. Adapun kesalahan maupun kelalaian dari dokter muda dalam menangani pasien maka yang akan bertanggungjawab adalah bagian penanggungjawab atau kepala stase ruangan tersebut dan Supervisor. Pihak rumah sakit mengikuti proses penyelesaian baik secara hukum maupun tidak hingga permasalahan dapat diselesaikan.
Pertanggungjawaban hukum secara perdata dokter muda dalam menangani pasien pada nyatanya secara individu sendiri tidak ada, karena tanggungjawab tersebut menjadi bagian dari tanggungjawab supervisor yang di dasarkan pada suatu bentuk pembelajaran klinik dokter muda tanpa ada aturan yang jelas yang mengikat antara dokter muda, residen, serta supervisor terkait hak dan kewajiban dokter muda dalam melaksanakan kegiatan pembelajarannya di rumah sakit pada saat berhadapan langsung depan pasien.