Analisis Terhadap Peningkatan Angka Perceraian Dikaitkan Dengan Perkawinan Di Bawah Umur Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Brebes)

Perubahan batasan usia izin perkawinan diatur dalam Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (selanjutnya disebut UU Perkawinan) yaitu pada Pasal 7 ayat (1) bahwa
batas usia minimal izin perkawinan bagi wanita dipersamakan dengan pria menjadi 19 tahun. Apabila terjadi penyimpangan usia, maka dapat mengajukan permohonan dispensasi kawin di pengadilan dengan alasan yang mendesak. Pasangan yang menikah karena dispensasi kawin sangat memungkinkan terjadi konflik yang berujung perceraian karena tekanan hidup yang tidak dapat diatasi. Dalam kesempatan ini penulis melakukan penelitian tentang analisis hukum pengaturan perkawinan di bawah umur dan efektivitas penerapan UU Perkawinan Nomor 16
Tahun 2019 terhadap peningkatan angka percerain di Pengadilan Agama Brebes. Menggunakan tipe penelitian normatif empiris dengan pendekatan perundangundangan dan pendekatan kasus.
Penerapan Undang-undang Perkawinan Nomor 16 Tahun 2019 Pasal 7 ayat (1) dapat menurunkan angka perkawinan di bawah umur di Kabupaten Brebes dalam kurun waktu 2021-2023 walaupun angka permohonan dispensasi kawin masih tergolong tinggi. Perkawinan dengan permohonan dispensasi kawin memberikan
dampak besar dalam kelangsungan hidup rumah tangga para pihaknya, lebih rentan terjadi perceraian karena kesiapan mental, psikologis, kesehatan belum terbentuk sempurna. Perceraian di Pengadilan Agama Brebes mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Penerapan UU Perkawinan No. 16 Tahun 2019 terhadap peningkatan angka perceraian di Kabupaten Brebes karena perkawinan di bawah umur sudah efektif diterapkan karena tidak cukup berpengaruh pada peningkatan
angka perceraian yang terjadi di Kabupaten Brebes. Jumlah para pihak yang mengajukan perceraian lebih sedikit dari pasangan yang masih mempertahankan pernikahannya.