Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Auditor Dengan Financial Distress Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2022)

Pergantian auditor dapat terjadi secara mandatory (wajib) dan voluntary (sukarela). Fenomena pergantian auditor di sektor perbankan terjadi pada kasus bank BTN yang dalam tujuh tahun tidak mengganti KAP sehingga dapat mempengaruhi independensi auditor dan hasil audit. Selain itu sektor perbankan juga berperan penting dalam perekonomian karena bank selalu diperlukan oleh hampir semua sektor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari opini audit, reputasi KAP, audit delay dan pergantian manajemen terhadap pergantian auditor serta pengaruh masing-masing variabel tersebut setelah dimoderasi oleh financial distress. Sampel penelitian ini menggunakan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2022 yaitu sebanyak 43 sampel perusahaan. Sumber data diperoleh dari laporan auditan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode analisis data menggunakan analisis regresi logistik dan analisis regresi moderasi MRA (Moderating Regresion Analysis).
Hasil nilai Cox & Snell R Square sebesar 0,235 dan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,327. Hal ini menandakan bahwa variabilitas dependen dapat dijelaskan pada variabel-variabel independen dalam penelitian ini adalah sebesar 32,7% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah opini audit tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor sedangkan reputasi KAP, audit delay dan pergantian manajemen berpengaruh terhadap pergantian auditor. Financial distress tidak mampu memoderasi opini audit, reputasi KAP, audit delay dan pergantian manajemen terhadap pergantian auditor.