Efektivitas Pelatihan Mindfulness Untuk Menurunkan Kecenderungan perilaku Self-Harm Pada Remaja

Masa remaja remaja berada dalam fase penuh konflik, hal ini terjadi karena adanya perubahan fisik, perilaku hingga peran sosial sehingga rentan bagi remaja untuk melakukan tindakan yang dapat merugikan dirinya. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh mindfulness mengurangi kecenderungan perilaku self-harm pada remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian one group pretest posttest. Data yang diperoleh dari hasil kuantitatif eksperimen. Alat ukur
pengumpulan data yang digunakan yakni skala Self-harm Inventory (SHI) menurut sansone dan sansone (2010) yang diterjemahkan oleh kusumadewi (2019). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.
Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja berusia 15-19 tahun.Teknik analisis data yang digunakan yakni uji Wilcoxon Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel pelatihan mindfulness memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kecenderungan perilaku self-harm (0,046<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa Hipotesis dalam penelitian ini diterima, pelatihan mindfulness efektif untuk mengurangi kecenderungan perilaku Self-harm. Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dianalisis maka dapat disimpulkan bahwa implikasi dari penerapan empat teknik pelatihan mindfulness yang dilakukan oleh remaja efektif untuk menurunkan kecenderungan perilaku self-harm pada remaja.