Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. D Umur 28 Tahun Multigravida di PMB Supiyah Bantul Yogyakarta

Latar Belakang : Anemia pada ibu hamil merupakan kondisi sel darah merah atau
kadar hemoglobin dibawah normal yaitu <11 g/dL. Ibu hamil dengan anemia akan
meningkatkan risiko terjadinya perdarahan postpartum, sedangkan dampak bagi
janin akan meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur dan berat badan lahir
rendah. Pengkajian awal ibu tidak ada keluhan dan ditemukan masalah Hb 10,8
gr/dL di buku KIA pada tanggal 10 Desember 2020. Asuhan yang diberikan berupa
konseling gizi dan asuhan komplementer pemberian tablet fe dengan jus jeruk.
Tujuan : Memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. D umur 28
tahun multigravida dari kehamilan, persalinan, nifas, BBL, neonatus, dan KB.
Metode : Penelitian deskriptif dalam jenis studi kasus.
Hasil : Kunjungan kehamilan pada Ny. D dilakukan 6 kali. Perkembangan
kehamilan Ny. D mengalami anemia ringan, sehingga diberikan tablet fe untuk
menambah darah. Ibu bersalin tanggal 03 April 2021 di PMB Supiyah Bantul secara
normal. Bayi lahir menangis, tonus otot aktif, kulit kemerahan, dan berat lahir 3200
gram. Proses involusi uterus dan pengeluaran lochea normal hanya saja KF 1 ibu
mengeluh ASI keluar belum lancar, sehingga diberikan pijat oksitosin. KF 2 ibu
mengeluh puting lecet sebelah kanan, sehingga diberikan perawatan puting lecet
dan evaluasi teknik menyusui yang benar. Keadaan anemia ringan ini yang dialami
Ny. D selama kehamilan tidak adanya komplikasi yang terjadi pada ibu dan bayi.
Kesimpulan : Pemberian asuhan kebidanan berkesinambungan ini penting
dilakukan sebagai upaya untuk memantau dan mendeteksi penyulit dan komplikasi
pada ibu selama proses kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi.