Abian Rizani Ihsan, - and Sido Dea Auvia, - (2024) Perancangan Tata Letak Gudang Untuk Meminimasi Waktu Perpindahan Material Pada Unit Bahan Baku (Studi Kasus PT Indonesia Plafon Semesta). Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_202105001_Abian Rizani Ihsan_S1 Teknik Industri.pdf
Download (249kB)
Abstrak_202105001_Abian Rizani Ihsan_S1 Teknik Industri.pdf
Download (35kB)
BAB I_202105001_Abian Rizani Ihsan_S1 Teknik Industri.pdf
Download (91kB)
BAB II_202105001_Abian Rizani Ihsan_S1 Teknik Industri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (193kB)
BAB III_202105001_Abian Rizani Ihsan_S1 Teknik Industri.pdf
Download (170kB)
BAB IV_202105001_Abian Rizani Ihsan_S1 Teknik Industri.pdf
Download (672kB)
BAB V_202105001_Abian Rizani Ihsan_S1 Teknik Industri.pdf
Download (23kB)
Daftar Pustaka_202105001_Abian Rizani Ihsan_S1 Teknik Industri.pdf
Download (74kB)
Lampiran_202105001_Abian Rizani Ihsan_S1 Teknik Industri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Plagiarisme_202105001_Abian Rizani Ihsan_S1 Teknik Industri.pdf
Download (97kB)
Abstract
Latar belakang : PT Indonesia Plafon Semesta merupakan perusahaan yang sedang berkembang pada sektor industri manufaktur yang bergerak pada bidang material building berupa produk utama plafon PVC. Permasalahan yang terjadi pada gudang PT Indonesia Plafon Semesta adalah perancangan tata letak dan fasilitas gudang produksi yang belum cukup terencana. Permasalahan ini terlihat dari jarak perpindahan material yang kurang diperhitungkan, masih terjadi penumpukan barang, dan alokasi tempat untuk setiap barang tidak diperhatikan.
Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi tata letak gudang guna mendapatkan usulan tata letak gudang dengan mempertimbangkan jarak dan material handling untuk meminimasi waktu perpindahan barang.
Metode Penelitian : Perancangan gudang menggunakan metode class based storage dengan pendekatan simulasi flexsim.
Hasil : Perancangan tata letak usulan dilakukan dengan menghitung frekuensi perpindahan barang. Frekuensi perpindahan barang ini dihitung berdasarkan banyaknya barang yang masuk dan keluar, dan membagi barang menjadi 3 kelas.
Kelas A yaitu kalsium dan resin dengan presentase penggunaan 76,25%. Kelas B terdiri dari Tepung, Lakban, Lem Stamping, Lead Stabilizer, CPE, Lem Tiner dengan frekuensi kumulatif 19.62%. Item seperti PE WAX, Acrylc Impact, Processing AID, Lem MAXX, BLR Titanium, Kardus, Strearic Acid, Stiker PF,
Optical Green, Synox Red, Synox Blue, Synox Brown, Synox Yellow, Pita List Silver, Synox Black, Pita List Gold, ACPL. Stiker Maxx, Solfen, Cleaner, Tinta, dan Lem Leminate tergolong rendah dengan persentase frekuensi kumulatif 4,13%. Hasil simulasi layout yang didapat terjadi perpendekan jarak sebesar 30,81 m dari total jarak awal dan total waktu yang ditempuh juga mengalami penuruan sebanyak
36,12 detik lebih.
Kesimpulan : Barang dengan frekuensi tinggi ditempatkan dekat pintu masuk/keluar gudang. Usulan layout gudang berdampak pada perpindahan material yang lebih optimal dengan perbedaan jarak sebesar 11,49 %, dan waktu sebesar
11,09 %.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Industrial Engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science, Computer, and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Mrs Tiara DP |
| Date Deposited: | 06 Oct 2025 08:56 |
| Last Modified: | 06 Oct 2025 08:56 |
| URI: | https:///id/eprint/3766 |
