Analisis Faktor Penyebab Tidak Tercapainya Target Produksi Pakaian Pada Line Toyoshima 4 Menggunakan Metode Omax dan Rca Di PT XYZ

Latar Belakang: PT XYZ memiliki 16 line produksi yang terdiri dari 10 line topi dan 6 line toyoshima pakaian. Di antara 16 line tersebut, terdapat 6 line yang tidak memenuhi
target produksi. Dari 6 line tersebut terdapat 1 line yang bermasalah mengenai target yang sangat rendah dibandingkan dari 5 line lain, yaitu line toyoshima 4. Line tersebut hanya mampu memproduksi rata-rata 66,5% selama lima bulan.
Tujuan: Mengetahui nilai terendah dari tingkat produktivitas line toyoshima 4. Mengidentifikasi faktor penyebab tidak tercapainya target produksi pada line toyoshima 4. Memberikan usulan perbaikan pada line toyoshima 4.
Metode Penelitian: Metode OMAX digunakan untuk mengukur produktivitas dengan memberikan skor pada berbagai kriteria yang telah ditentukan. Selain itu, RCA (diagram fishbone) diterapkan untuk menganalisis penyebab produktivitas menurun. Sedangkan 5w+1h sebagai usulan untuk perbaikan.
Hasil: Perhitungan OMAX menunjukkan produktivitas tertinggi pada Februari (1,138%) dan terendah pada Mei (-0,741%). Rasio terendah adalah rasio 4 yang merupakan produk cacat.
Kesimpulan: Hasil perhitungan OMAX, produktivitas tertinggi terjadi pada bulan Februari dengan indeks 1,138%, sementara produktivitas terendah terjadi pada bulan Mei dengan indeks -0,741%. Rasio produk cacat terendah adalah rasio 4, dengan skor 20, di mana jenis kecacatan yang dominan adalah Misaligned Seams (jahitan tidak sejajar). Usulan perbaikan
meliputi Adapun usulan perbaikan yang diberikan adalah Leader melakuakan pengawasan dan pemantauan secara berkala. Dengan memberikan SOP atau panduan disetiap mesin jahit. Dengan menambahkan lampu tambahan atau alat bantu pencahayaan. Dan Melakukan briefing dan penecekan alat bantu sebelum produksi dimulai.