Stevenson Sigalingging, - and Ibnu Abdul Rosid, - (2024) Peningkatan Produktivitas di CV Thasinda Putraprima Menggunakan Pendekatan Omax dan FMEA. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_202105013_Stevenson Sigalingging_S1 Teknik Industri.pdf
Download (428kB)
Abstrak_202105013_Stevenson Sigalingging_S1 Teknik Industri.pdf
Download (225kB)
BAB I_202105013_Stevenson Sigalingging_S1 Teknik Industri.pdf
Download (190kB)
BAB II_202105013_Stevenson Sigalingging_S1 Teknik Industri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (359kB)
BAB III _202105013_Stevenson Sigalingging_S1 Teknik Industri.pdf
Download (305kB)
BAB IV _202105013_Stevenson Sigalingging_S1 Teknik Industri.pdf
Download (610kB)
BAB V_202105013_Stevenson Sigalingging_S1 Teknik Industri.pdf
Download (178kB)
Daftar Pustaka_202105013_Stevenson Sigalingging_S1 Teknik Industri.pdf
Download (181kB)
Lampiran_202105013_Stevenson Sigalingging_S1 Teknik Industri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_202105013_Stevenson Sigalingging_S1 Teknik Industri.pdf
Download (71kB)
Abstract
Latar belakang : CV Thasinda Putraprima, bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi kerajinan tangan seperti vas bunga. Selama proses produksi, departemen produksi sering
mengalami keterlambatan pada saat produksi dan mendapatkan evaluasi penilaian kurang baik. Keterlambatan tersebut disebabkan oleh adanya kecacataan produk yang tinggi, kurangnya jam kerja dan kerusakan mesin.
Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produktivitas, mengetahui hal – hal apa saja yang mempengaruhi indeks produktivitas dan memberikan usulan perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas.
Metode Penelitian : metode penelitian ini menggunakan dua pendekatan utama, yaitu perhitungan Objective Matrix (OMAX) untuk menghitung produktivitas dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi kegagalan.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat produktivitas tertinggi pada bulan Agustus sebesar 850.1375138 % dan indeks produktivitas terendah pada bulan Juni sebesar – 85.6411182 %. Hasil perhitungan OMAX diperoleh permasalahan yang menyangkut dengan rendahnya pencapaian pada rasio 1 yaitu permasalahan produk cacat yang dihasilkan. Berdasarkan identifikasi prioritas permasalahan menggunakan diagram pareto didapatkan 3 jenis cacat terbesar yaitu cacat warna, bentuk/gelombang dan cacat rapuh.
Kesimpulan : kesimpulan penelitian ini adalah penerapan metode OMAX dapat membantu menghitung tingkat produktivitas dan penyebab penurunan produktivitas. hasil analisis menggunakan FMEA didapatkan nilai RPN tertinggi 87.4 pada cacat warna dengan mode kegagalan bahan baku terlalu lama digudang . Adapun usulan perbaikan yang dilakukan yaitu pembelian bahan baku sesuai dengan kebutuhan produksi dan gudang melakukan peninjauan kembali bahan baku yang perlu di stok.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Industrial Engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science, Computer, and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Mrs Tiara DP |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 07:27 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 07:27 |
| URI: | https:///id/eprint/3777 |
