Penentuan Metode Penjadwalan Produksi Mengunakkan Perbandingan Metode Sequencing dan AHP di PT XYZ

Latar Belakang: Persaingan industri yang ketat berpengaruh terhadap perusahaan dalam meningkatkan produksinya. Produksi tersebut tidak lepas dari penjadwalan sebagai metode untuk efisiensi suatu proses produksi. Produksi dilaksanakan berdasarkan pesanan yang datang lebih awal untuk dikerjakan terlebih dahulu. Namun penerapan sistem tersebut tidak berfungsi secara optimal. Hasil tersebut dibuktikan dengan lama waktu penyelesaian, waktu keterlambatan dan tingginya
jumlah pekerjaan yang terlambat pada proses produksi saat mengunakan metode penjadwalan first come first served (FCFS).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai keterlambatan, waktu penyelesaian, jumlah pekerjaan terlambat, dan utilitas pada penjadwalan produksi dan menentukan metode penjadwalan yang paling efektif bagi PT XYZ mengunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP).
Metode Penelitian: Metode yang digunakan adalah metode Sequencing dan Analytical Hierarchy Process (AHP).
Hasil: Metode Sequencing pada penjadwalan untuk mengetahui waktu penyelesaian, jumlah pekerjaan terlambat, dan utilitas pada penjadwalan produksi sehingga didapatkan dua metode yang efektif berdasarkan hasil perhitungan Sequencing. Pengambilan keputusan dilakukan dengan metode AHP berdasarkan expert judgment. Hasil pengambilan keputusan didapatkan metode SPT sebagai prioritas utama.
Kesimpulan: Hasil perhitungan metode Sequencing didapatkan 2 metode yang efektif yaitu SPT, dan MOORE. Berdasarkan hasil pengambilan keputusan didaptatkan SPT sebagai prioritas utama.