Riko Adi Cahyono, - and Grita Supriyanto Dewi, - (2024) Analisis Kecelakaan dan Keselamatan Kerja (K3) Pada Unit Produksi di PT Hari Mukti Teknik Menggunakan Metode JSA dan Fuzzy AHP-FMEA. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_202105036_Riko Adi Cahyono_S1 Teknik Industri.pdf
Download (342kB)
Abstrak_202105036_Riko Adi Cahyono_S1 Teknik Industri.pdf
Download (11kB)
BAB I_202105036_Riko Adi Cahyono_S1 Teknik Industri.pdf
Download (23kB)
BAB II_202105036_Riko Adi Cahyono_S1 Teknik Industri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (151kB)
BAB III_202105036_Riko Adi Cahyono_S1 Teknik Industri.pdf
Download (186kB)
BAB IV_202105036_Riko Adi Cahyono_S1 Teknik Industri.pdf
Download (160kB)
BAB V_202105036_Riko Adi Cahyono_S1 Teknik Industri.pdf
Download (6kB)
Daftar Pustaka_202105036_Riko Adi Cahyono_S1 Teknik Industri.pdf
Download (151kB)
Lampiran_202105036_Riko Adi Cahyono_S1 Teknik Industri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (922kB)
Plagiarisme_202105036_Riko Adi Cahyono_S1 Teknik Industri.pdf
Download (185kB)
Abstract
Latar Belakang: PT Hari Mukti Teknik merupakan perusahaan yang bergerak di industri mesin pembuatan laundry. Permasalahan yang dialami oleh PT Hari Mukti Teknik masih terdapat potensi kecelakaan kerja pada unit produksi, sehingga perlu dilakukan identifikasi dan analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja.
Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi risiko kecelakaan akibat kerja, menentukan prioritas kecelakaan kerja, serta memberikan rekomendasi perbaikan.
Metode Penelitian: Metode yang digunakan yaitu Job Safety Analysis (JSA), Fuzzy AHP-FMEA dan 5W+1H.
Hasil: Berdasarkan analisis risiko kecelakaan kerja menggunakan metode JSA ditemukan sebanyak 26 risiko kecelakaan yang ada pada unit produksi, hasil analisis kemudian telah divalidasi oleh 3 expert. Berdasarkan JSA yang sudah valid, dilakukan pembentukan kuesioner dan penyebaran kuesioner. Hasil kuesioner FMEA didapatkan sebanyak 50 Failure Mode (FM). Pembobotan menggunakan fuzzy AHP didapatkan bahwa bobot kriteria severity sebesar 0,291, occurance sebesar 0,424 dan detection sebesar 0,285. Hasil dari perhitungan RPN hasil fuzzy AHP atau FRPN didapatkan dua failure mode (FM8 dan FM49) dengan nilai FRPN tertinggi sebesar 5,128 yaitu tersandung kabel mesin. Usulan perbaikan yang diberikan yaitu mengatur ulang jalur kabel, memberikan tanda peringatan, dan memberikan pelatihan keselamatan kerja.
Kesimpulan: Sebanyak 26 risiko kecelakaan kerja ditemukan di unit produksi, tersandung kabel mesin memiliki nilai FRPN tertinggi sebesar 5,128 menjadi prioritas perbaikan, usulan yang diberikan yaitu mengatur ulang jalur kabel, memberikan tanda peringatan, dan memberikan pelatihan keselamatan kerja.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Industrial Engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science, Computer, and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Mrs Tiara DP |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 08:22 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 08:22 |
| URI: | https:///id/eprint/3788 |
