Wahyudi Rasul Akbar, - and Ibnu Abdul Rosid, - (2024) Pengembangan Alat Bantu Kerja Menggunakan Metode Quality Function Deployment sebagai Upaya Perbaikan Postur Kerja Pemotong Malam di CV Astoetik Indonesia. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_202105048_Wahyudi Rasul Akbar_S1 Teknik Industri.pdf
Download (174kB)
Abstrak_202105048_Wahyudi Rasul Akbar_S1 Teknik Industri.pdf
Download (9kB)
BAB I_202105048_Wahyudi Rasul Akbar_S1 Teknik Industri.pdf
Download (56kB)
BAB II_202105048_Wahyudi Rasul Akbar_S1 Teknik Industri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (162kB)
BAB III_202105048_Wahyudi Rasul Akbar_S1 Teknik Industri.pdf
Download (82kB)
BAB IV_202105048_Wahyudi Rasul Akbar_S1 Teknik Industri.pdf
Download (474kB)
BAB V_202105048_Wahyudi Rasul Akbar_S1 Teknik Industri.pdf
Download (6kB)
Daftar Pustaka_202105048_Wahyudi Rasul Akbar_S1 Teknik Industri.pdf
Download (19kB)
Lampiran_202105048_Wahyudi Rasul Akbar_S1 Teknik Industri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (241kB)
Plagiarisme_202105048_Wahyudi Rasul Akbar_S1 Teknik Industri.pdf
Download (96kB)
Abstract
Latar Belakang: Berdasarkan oberservasi sebelumnya di CV Astoetik Indonesia ditemukan bahwa proses pemotongan malam hanya dilakukan oleh satu pekerja tetap menggunakan alat yang tidak ergonomis yang dapat menimbulkan gangguan Musculoskeletal Disorder. Anggota tubuh yang mengalami keluhan sangat sakit adalah bahu kiri, bahu kanan, punggung, pinggang, bokong, lutut kiri dan kanan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui besar risiko cidera, desain spesifikasi alat dan pengembangan alat bantu kerja dapat memperbaiki postur kerja pemotong malam.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode REBA, QFD dan Antropometri.
Hasil Penelitian: Total skor REBA sebelum pengembangan alat adalah 12 yang berarti sangat tinggi. Ukuran alat bantu kerja yang didapatkan adalah tinggi alas duduk 46 cm, panjang alas duduk 41 cm, lebar alas duduk 36 cm, panjang meja 55 cm, lebar meja 36 cm, panjang plat pemotong 45 cm, tinggi plat pemotong 3,6 cm dan tinggi ujung grip dari meja 18 cm. Selanjutnya total skor REBA setelah pengembangan alat adalah 3 yang berarti rendah.
Kesimpulan: Alat bantu kerja dikembangkan dari atribut kekuatan, kenyamanan dan kemudahan dengan dimensi tubuh yang digunakan yakni tinggi siku duduk, tinggi popliteal, panjang popliteal dan lebar pinggul. Berdasarkan hasil REBA, alat yang dikembangkan mampu memperbaiki postur tubuh pekerja pemtotong malam.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Industrial Engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science, Computer, and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Mrs Tiara DP |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 08:25 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 08:25 |
| URI: | https:///id/eprint/3789 |
