Nabella Rista Rukmana, - and Fatimah Dewi Anggraeni, - (2021) Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny.E Umur 26 Tahun Multigravida di PMB Umu Hani Bantul Kota Yogyakarta. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_181202049_Nabella_D3 Kebidanan.pdf
Download (846kB)
Abstrak_181202049_Nabella_D3 Kebidanan.pdf
Download (422kB)
BAB I_181202049_Nabella_D3 Kebidanan.pdf
Download (429kB)
BAB II_181202049_Nabella_D3 Kebidanan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (695kB)
BAB III_181202049_Nabella_D3 Kebidanan.pdf
Download (437kB)
BAB IV_181202049_Nabella_D3 Kebidanan.pdf
Download (243kB)
BAB V_181202049_Nabella_D3 Kebidanan.pdf
Download (207kB)
Daftar Pustaka_181202049_Nabella_D3 Kebidanan.pdf
Download (312kB)
Lampiran_181202049_Nabella_D3 Kebidanan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang : Ibu hamil merupakan salah satu kelompok berisiko tinggi terhadap
masalah gizi terutama anemia defisiensi besi, karena kebutuhan zat besi (Fe) meningkat
secara signifikan selama kehamilan. Anemia dalam kehamilan disebut juga “Potential
danger to mother and child” atau potensi membahayakan ibu dan anak. Tingkat
pendidikan ibu hamil mempengaruhi pemahaman pentingnya pola hidup sehat dan pola
pikir dalam pemenuhan gizi ibu hamil. Untuk mengurangi resiko tinggi pada ibu dan
anak penulis melakukan asuhan kebidanan berkesinambungan. Asuhan kebidanan secara
berkesinambungan (Continuity Of Care) merupakan asuhan yang dilakukan secara
lengkap dan menyeluruh untuk memantau kondisi perkembangan ibu sehingga ibu akan
melalui masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan KB yang berkualitas.
Tujuan : Memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny E umur 26
tahun multigravida di PMB Umu Hani Bantul.
Hasil : Asuhan kebidanan pada Ny E dimulai pada UK 37 minggu, Kujungan pertama
didapatkan hasil pemeriksaan Hb: 9,5 g/dL. Pemberian tablet fe ditambah menjadi 2 x 1
perhari dan diberikan sari kurma 3 x 2 sendok makan. Pada kunjungan kedua (1 minggu
setelah kunjungan pertama) Hb ibu menjadi 10,8 g/dL pemberian sari kurma dilanjutkan
5 hari kadar Hb ibu naik menjadi 12,1 g/dL. Persalinan normal kala I ibu diberikan
komplementer massase punggung untuk mengurangi rasa nyeri yaitu massase effleurage
dan counterpressure kala I berlangsung selama 4 jam, Kala II berlangsung selama 30
menit, kala III selama 5 menit dan plasenta lahir lengkap, kala IV pemantauan 2 jam ibu
dalam keadaan yang baik. Bayi lahir spontan, menangis kuat normal (BB: 3300 gram).
Masa nifas diberikan pijat oksitoksin pada KF I, ibu melakukan kunjungan nifas sesuai
standar sampai dengan KF 4 dengan hasil involusi uteri ibu berjalan dengan normal .
Kunjungan neonatus pertama bayi diberikan imunisasi HB 0, bayi diberikan
komplementer pijat bayi pada KN 2 dan pada kunjungan neonatus yang ke III bayi
diberikan imunisasi BCG.
Kesimpulan : Asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny E mulai dari hamil,
bersalin, BBL, nifas, dan neonatus. Masalah anemia pada ibu hamil dapat teratasi.
Asuhan kebidanan yang diberikan sesuai dengan standar yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Kebidanan, Multigravida |
Subjects: | R Medicine > RZ Medical Record and Health Information |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 08 Apr 2023 05:24 |
Last Modified: | 25 Jan 2024 02:27 |
URI: | https:///id/eprint/379 |