Implementasi Sistem Hidroponik Berbasis IoT Pada Tanaman Selada Untuk Mencegah Penyakit Jamur Mata Kodok Di UMKM Bagasi Hidroponik

Latar Belakang: Bagasi Hidroponik merupakan salah satu UMKM di Yogyakarta yang menekuni budidaya tanaman selada dengan metode hidroponik. Selama 5 tahun berjalan, penyakit jamur mata kodok menjadi salah satu kendala yang menyebabkan hasil panen menurun dan resiko terparah gagal panen. Untuk mengurangi dan mengatasi hal tersebut, Dibangun sistem hidroponik dengan tambahan IoT untuk memonitoring media tanam hidroponik selada berbasis web, tujuannya mengontrol media tanam hidroponik dan memberikan visualisasi kandungan nutrisi dengan data grafis.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem hidroponik bebasis IoT yang dapat dilakukan pemantauan melalui web yang berisikan informasi dalam bentuk grafik tentang kandungan nutrisi air pada tampungan hidroponik dan dapat melakukan kontrol pada pompa sirkulasi dan penyemprotan media tanam hidroponik.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode Prototyping untuk melakukan implementasi langsung dari sebuah rancangan menjadi sebuah rangkaian alat yang terkontrol dengan IoT. Penelitian ini akan mengontrol dan
memonitoring media tanam hidroponik dengan dashboard yang mampu menampilkan data grafik kandungan air pada tampungan secara langsung melalui web.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan peningkatkan efisiensi dalam perawatan di kebun Bagasi Hidroponik. Berdasarkan pengujian, penurunan volume air dan jumlah kandungan air pada tampungan dapat terlihat dari grafik dan penyemprotan
obat pada tanaman dapat dilakukan secara otomatis hanya dengan menentukan waktu.
Kesimpulan: Penelitian ini berhasil membuat sebuah sistem IoT pada hidroponik dengan pemantauan berbasis web yang mampu memberikan informasi grafis terkait volume air dan jumlah kandungan nutrisi pada air serta melakukan kontrol otomatis pada pompa sirkulasi dan penyemprotan.