Dewi Sulistyowati, - and Ekawati, - (2021) Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny.A Umur 26 Tahun Multipara Di Klinik Pelita Hati Bantul Kota Yogyakarta. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul.pdf
Download (563kB)
RINGKASAN.pdf
Download (161kB)
BAB I.pdf
Download (285kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (582kB)
BAB III.pdf
Download (463kB)
BAB IV.pdf
Download (303kB)
BAB V.pdf
Download (163kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (285kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar belakang : Asuhan kebidanan secara berkesinambungan adalah asuhan yang
diberikan pada saat masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir atau neonatus,
serta pemilihan metode kontrasepi sehingga dapat menekan Angka Kematian Ibu
(AKI). Salah satu yang menjadi penyebab terjadinya AKI adalah abortus. Kejadian
abortus memspunyai efek terhadap kehamilan yang berikutnya. Wanita yang memiliki
riwayat abortus mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk terjadinya persalinan
prematur, abortus berulang, dan juga Berat Badan Lahir Rendah.
Tujuan : Mampu melakukan Asuhan Kebidanan secara berkesinambungan pada
Ny A umur 26 tahun sesuai dengan standar pelayanan kebidanan di Klinik Pelita Hati
Bantul Kota Yogyakarta.
Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian Deskripstif dengan Asuhan kebidanan
secara berkesinambungan
Hasil : Asuhan yang diberikan sudah sesuai standar pelayanan kebidanan yaitu asuhan
pada kehamilan, persalinan, nifas dan neonatus. Terapi komplementer yang diberikan
pada saat persalinan yaitu akupresure dan teknik nafas dalam dengan hasil ibu merasa
nyeri sedikit berkurang, pada masa nifas diberikan terapi komplementer pijat oksitosin
untuk melancarkan ASI yang diberikan sebanyak dua kali dengan hasil Asi sudah
lancar dan pada saat neonatus diberikan komplementer pijat bayi yang hasilnya belum
signifikan karena hanya diberikan satu kali.
Kesimpulan : Asuhan yang diberikan sudah sesuai standar pelayanan kebidanan, pada
asuhan persalinan terdapat kesenjangan antara teori dengan kasus, pada bayi baru lahir
panjang bayi hanya 46 cm yang mengakibatkan bayi mengalami resiko stunting. Ibu
sudah menilih metode kontrasepsi alami yaitu Metode Amenore Laktasi dan metode
kontrasepsi jangka panjang yaitu suntik Progestin.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Kebidanan, Multipara |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 08 Apr 2023 06:05 |
Last Modified: | 23 Jan 2024 08:55 |
URI: | https:///id/eprint/381 |