Implementasi Manajemen Bandwidth Menggunakan Metode Hierarchical Token Bucket Untuk Optimalisasi Kinerja Jaringan Di Solo Technopark

Latar Belakang: Permasalahan yang terjadi saat ini di Solo Technopark sendiri adalah pembangunan jaringan komputer khususnya dalam manajemen bandwidth sangat tidak efisien karena belum adanya pengaturan bandwidth secara maksimal,
bandwidth yang ada masih terbilang sangat riskan terjadi tumbukan alamat IP dimana pengguna kabel dan nirkabel tidak ada pembatasnya. Sehingga jalannnya bandwidth tidak teratur baik kepada pengguna wireless atau nirkabel maupun pengguna dengan menggunakan kabel LAN.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk implementasi manajemen bandwidth yang efektif terhadap penggunaan bandwidth untuk mendeteksi dan menanggapi masalah kinerja jaringan dengan cepat dan akan dikembangkan sistem manajemen
bandwidth berbasis metode Hierarchical Token Bucket (HTB) yang dapat mengatur alokasi bandwidth secara efisien dan dinamis sesuai dengan kebutuhan jaringan.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem Network Development Life Cycle (NDLC). Metode NDLC adalah model yang mendefinisikan siklus proses desain atau pengembangan untuk sistem jaringan komputer.
Hasil: Hasil dari simulasi manajemen bandwidth yang telah dilakukan yaitu mendapatkan sebuah bandwidth test yang telah ditentukan sebelumnya. Bandwidth dibagi secara rata dari masing-masing PC yang ada sebesar 3Mbps dari total bandwidth yang didapatkan yaitu 10Mbps dengan metode HTB.
Kesimpulan: Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian manajemen bandwidth menggunakan metode Hierarchical Token Bucket adalah bandwidth yang ada dibagi menjadi beberapa PC dengan alokasi bandwidth yang sama dari keseluruhan atau total bandwidth.