Dashboard Monitoring Performansi SPBU Berbasis Web dalam Optimalisasi Operasional Distribusi BBM di Regional IV

Latar Belakang: PT Pertamina dan PT Telkom Indonesia bekerjasama mengembangkan Single Dashboard Monitoring System (SDMS) untuk digitalisasi SPBU di Indonesia. Namun, SDMS belum menyediakan analisis grafis spesifik untuk tiap wilayah, termasuk Regional IV di Jawa Tengah dan DIY. Untuk
mengatasi hal ini, dirancanglah Dashboard Monitoring Performansi SPBU berbasis web untuk Regional IV, tujuannya melacak dan menganalisis performa SPBU di setiap wilayah, memberikan visualisasi data grafis, serta mendukung keputusan strategis dalam distribusi BBM.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dashboard pemantauan yang dapat memberikan informasi dalam bentuk grafik tentang distribusi BBM dan dapat memberikan informasi mengenai peramalan distribusi BBM di setiap witel
untuk beberapa tahun ke depan.
Metode Penelitian: Penelitian ini akan menggunakan metode ARIMA untuk melakukan analisis dan peramalan terhadap data kinerja SPBU di Regional IV. Penelitian ini akan meramalkan distribusi BBM di Regional IV dan mengidentifikasi faktor yang mungkin memengaruhi efisiensi distribusi BBM. Setelah itu, dilakukan tahap perancangan dashboard yang mampu menampilkan data grafik performansi SPBU secara langsung melalui web.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dashboard ini efektif dalam meningkatkan efisiensi operasional distribusi BBM. Berdasarkan peramalan, beberapa witel mengalami perubahan. Kudus dan Semarang diprediksi mengalami peningkatan. Sementara Solo, Yogyakarta, Magelang, Purwokerto, dan Pekalongan diprediksi mengalami penurunan distribusi. Evaluasi hasil peramalan menggunakan Root Mean Square Error (RMSE) dan Mean Absolute Error (MAE) menunjukkan nilai paling optimum adalah 5,34% dan 3,60%.
Kesimpulan: Penelitian ini berhasil membuat sebuah dashboard pemantauan berbasis web yang mampu memberikan informasi grafis terkait distribusi BBM serta melakukan peramalan distribusi BBM di setiap witel untuk satu tahun ke depan.