Dashboard Pendataan Diet Pasien di RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor

Latar Belakang: Ahli gizi di RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor membantu pasien mencapai pola makan seimbang, namun pendataan diet manual tidak lagi efisien. Dengan peningkatan kunjungan dan Bed Occupancy
Rate (BOR), digitalisasi melalui dashboard web menjadi solusi strategis. Dashboard ini merekap dan menganalisis data diet pasien, menampilkan informasi visual, dan mendukung perencanaan menu serta kebutuhan bahan makanan.
Metode prototipe yang cepat dan berorientasi pada kepuasan pengguna dipilih, dimulai dengan menentukan kebutuhan ahli gizi melalui wawancara.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan membangun dashboard web yang efisien untuk mendukung instalasi gizi di RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. Dashboard ini akan merekap dan menganalisis data diet pasien, menampilkan
grafik perubahan jumlah pasien, dan membantu memperkirakan kebutuhan bahan makanan untuk diet berdasarkan data historis, sehingga meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan gizi.
Metode Penelitian: Penelitian ini akan menggunakan metode pengembangan prototype. Penelitian berawal dari latar belakang permasalahan yang ada, memetakan proses-proses yang terlibat di RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor dan mencari sumber permasalahan. Berikut ini adalah bahan, alat, dan metode pengembangan serta tahapan penelitian guna merancang sebuah pengelolaan data diet pasien di RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.
Hasil: Hasil pengujian UAT pada sistem ini mendapatkan nilai persentase rata rata dari responden ahli gizi yaitu sebagai Admin bernilai 94,55% dan untuk hasil responden bagian penangun jawab ruangan didapatkan nilai persentase rata rata
sebesar 90,4% yang berarti sistem dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Kesimpulan: Sistem ini dapat menampilkan data pasien berdasarkan jenis diet, ruangan, dan kategori diet dalam bentuk grafik, memudahkan ahli gizi dalam rekapitulasi data diet pasien dari semua ruangan secara cepat dan akurat, serta memfasilitasi penanggung jawab ruangan dalam pendataan dan rekap data pasien. Selain itu, sistem mendukung perencanaan belanja bahan makanan pasien secara lebih akurat dengan fitur pengunduhan data yang relevan.