Implementasi Metode Simple Queue Dan Queue Tree Untuk Optimasi Manajemen Bandwidth Jaringan Di Solo Technopark

Latar Belakang: Gedung RnD (Resource and Development) Solo Technopark, khususnya lantai 2, memiliki peranan penting untuk sektor bisnis seperti penyedia tempat pelatihan teori OGSCI (Oil Gas Skill Centre of Indonesia), ruang seminar,
ruang kelas pelatihan, ruang logistik, ruang HKI (Hak Kekayaan Intelektual), ruang keuangan dan ruang support OGSCI. Semua ruangan ini memiliki jaringan Internet baik wifi maupun LAN untuk menunjang aktivitas dan mobilitas agar lancar. Namun, jaringan saat ini masih belum optimal dikarenakan adanya keluhan terkait kondisi jaringan yang ada, seperti lagging dan sering disconnect saat ada rapat
online dan streaming video.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menerapkan solusi manajemen bandwidth berbasis metode Simple queue dan Queue tree di Solo Technopark dengan melihat nilai dari throughtput, delay, packet loss dan jitter pada jaringan guna meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya bandwidth.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan NDLC untuk mengoptimalkan manajemen bandwidth di Solo Technopark dengan metode Simple queue dan Queue tree. Dimulai dengan pemetaan kebutuhan, diikuti oleh identifikasi masalah seperti pola penggunaan jaringan dan infrastruktur.
Berdasarkan analisis tersebut, sistem manajemen bandwidth dirancang untuk mengatasi permasalahan yang teridentifikasi.
Hasil: hasil pengukuran parameter QoS menggunakan aplikasi Wireshark, terlihat bahwa manajemen bandwidth menggunakan metode kombinasi Simple queue dan Queue tree lebih tepat diterapkan di Solo Technopark dibandingkan metode Simple
queue saja. Dengan metode kombinasi ini, kinerja jaringan menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal menaikkan nilai throughput dan menurunkan delay, jitter dan packet loss. Kombinasi Simple queue dan Queue tree menghasilkan perbedaan yang jauh lebih baik dalam manajemen bandwidth
Kesimpulan: Kombinasi metode Simple queue dan Queue tree dalam manajemen bandwidth di Solo Technopark terbukti lebih efektif dibandingkan penggunaan Simple queue saja serta meningkatkan kinerja jaringan dalam hal menaikkan nilai
throughput dan menurunkan delay, jitter, dan packet loss secara signifikan.