Hubungan Intensitas Penggunaan Gadget Pada Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa Menggunakan Metode Weighted Product

Latar Belakang: Perkembangan teknologi informasi telah mengubah kehidupan sehari-hari, termasuk dunia pendidikan. Gadget kini menjadi bagian penting dalam aktivitas akademik dan non-akademik mahasiswa, tetapi penggunaannya yang tinggi dapat memengaruhi prestasi akademik. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan IPK mahasiswa Sistem Informasi Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Tujuan: Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara intensitas penggunaan gadget berlebihan oleh mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta dan pengaruhnya terhadap indeks prestasi mahasiswa.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan kuesioner untuk mahasiswa Sistem Informasi Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Metode WP digunakan untuk menganalisis dampak penggunaan gadget terhadap IPK mahasiswa.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi penggunaan gadget yang lebih lama cenderung menurunkan prestasi akademik mahasiswa, sedangkan penggunaan gadget untuk kegiatan akademik memiliki pengaruh positif yang signifikan
terhadap IPK. FI yang lebih sering saat menggunakan gadget berhubungan dengan peningkatan IPK, dan PPG juga memiliki korelasi positif dengan IPK, menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang lebih produktif berkontribusi pada peningkatan prestasi akademik.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini terdapat korelasi negatif antara intensitas penggunaan gadget dan Indeks Prestasi Mahasiswa. Mahasiswa yang sering menggunakan gadget cenderung memiliki IPK yang lebih rendah. Oleh karena itu, disarankan agar mahasiswa mengelola waktu penggunaan gadget dengan bijaksana untuk memaksimalkan prestasi akademik mahasiswa.