Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. A Umur 24 Tahun Primipara di Klinik Asih Waluyo Jati Kota Yogyakarta

Latar Belakang: Asuhan Kebidanan berkesinambungan merupakan asuhan
kebidanan yang dilakukan dari Antenatal Care, Intranatal Care, Postnatal Care
dan BBL. Ukuran untuk menilai asuhan kebidanan baik atau buruk dengan melihat
besarnya jumlah angka kematian ibu. Penyebab kematian ibu terbanyak adalah
pendarahan dan infeksi dimana kedua hal tersebut merupakan salah satu akibat dari
ibu hamil dengan kekurangan energi kronis. Ibu hamil dengan kekurangan energi
kronis dapat menyebabkan komplikasi. Pada ibu dapat menyebabkan anemia,
perdarahan, penambahan berat badan selama kehamilan tidak normal, infeksi dan
kematian ibu. Pada janin dapat menyebabkan abortus, bayi lahir mati, kematian
neonatal, berat bayi lahir rendah, anemia pada bayi, kelainan bawaan dan
memperhambat pertumbuhan janin. Upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi
pada ibu dan janin maka dilakukan asuhan berkesinambungan agar dapat terdeteksi
secara dini kemungkinan adanya komplikasi pada kehamilan, persalinan, nifas, bayi
baru lahir dan neonatus. Agar dapat mengurangi jumlah angka kematian ibu dan
bayi.
Tujuan: Mampu menerapkan asuhan kebidanan dan manajemen kebidanan sesuai
standar pelayanan kebidanan yang diberikan pada Ny. A umur 24 tahun primipara
di Klinik Asih Waluyo Jati.
Metode: Metode penelitian yang digunakan kualitatif yaitu pengumpulan data
dengan menggunakan tekhnik observasi, wawancara, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi serta studi pustaka.
Hasil: Hasil dari studi kasus asuhan kebidanan berkesinambungan yang diberikan
kepada ibu tidak terjadi komplikasi pada saat kehamilan, persalinan, nifas dan BBL
sehingga tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktik.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkesinambungan atau countinuity of care yang
diberikan kepada ibu pada masa kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga
pemilihan KB sudah sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.