Devita Akmarizanah, - and Francisca Romana Sri Supadmi, - (2022) Gambaran Hasil Incompability Crossmatching pada Packed Red Cells di UDD PMI Kabupaten Gunungkidul Tahun 2021. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_191206009_Devita Akmarizanah_TBD.pdf
Download (1MB)
Abstrak_191206009_Devita Akmarizanah_TBD.pdf
Download (139kB)
Bab 1_191206009_Devita Akmarizanah_TBD.pdf
Download (144kB)
Bab 2_191206009_Devita Akmarizanah_TBD.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (306kB)
Bab 3_191206009_Devita Akmarizanah_TBD.pdf
Download (1MB)
Bab 4_191206009_Devita Akmarizanah_TBD.pdf
Download (163kB)
Bab 5_191206009_Devita Akmarizanah_TBD.pdf
Download (103kB)
Daftar Pustaka_191206009_Devita Akmarizanah_TBD.pdf
Download (122kB)
Plagiarisme_191206009_Devita Akmarizanah_TBD.pdf
Download (34kB)
Lampiran_191206009_Devita Akmarizanah_TBD.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Packed Red Cells (PRC) merupakan komponen darah yang
didapat dengan cara mengurangi sebagian besar volume plasma dari darah utuh,
maupun dengan apheresis. Indikasi pemberian transfusi PRC adalah sebagai
pengganti kekurangan sel darah merah. Sebelum dilakukan transfusi darah pada
pasien perlu dilakukan pemeriksaan crossmatching untuk menjamin kecocokan
darah donor dan pasien dengan interpretasi hasil kompatibel/cocok dan
inkompatibel/tidak cocok.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran Incompability pemeriksaan
crossmatching pada komponen darah PRC di UDD PMI Kabupaten Gunungkidul.
Metode Penelitian: Menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan
pendekatan waktu retrospektif. Sampel yang digunakan adalah 43 hasil
incompability crossmatching di UDD PMI Kabupaten Gunungkidul menggunakan
teknik total sampling. Pengolahan dan analisis menggunakan software SPSS 16.0.
PERPUSTAKAAN
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 93,0% (40 sampel)
didapatkan incompatible crossmathing dengan jenis Minor-Autokontrol, 62,8%
(27 pasien) incompability crossmatching didapatkan pada laki-laki. Berdasarkan
usia sebanyak 44,2% (19 pasien) hasil incompability crossmatching didapatkan
pada lanjut usia (>60 tahun) dan 37,2% (16 pasien) hasil incompability
crossmatching didapatkan pada golongan darah O rhesus positif. Diaganosis
pasien dengan incompatibility crossmatching sebanyak 90,7% (39 pasien) adalah
anemia, dan 79,1% (34 pasien) dengan hasil incompability crossmatching
didapatkan pada riwayat transfusi <10 kali.
Kesimpulan: Disimpulkan pada pemeriksaan incompability crossmatching paling
banyak adalah Minor-Autokontrol (93,0%), pada laki-laki (62,8%), lanjut usia
(44,2%), golongan darah O rhesus positif (37,2%), diagnosis anemia (90,7%), dan
riwayat transfusi <10 kali (79,1%).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Packed Red Cells, Incompability, Crossmatching |
Subjects: | R Medicine > RB Blood Bank Technology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 11 Apr 2023 07:35 |
Last Modified: | 13 May 2023 07:17 |
URI: | https:///id/eprint/489 |