GAMBARAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMP N 1 PATUK GUNUNG KIDUL

Latar Belakang: Masa remaja merupakan priode penuh keingintahuan yang tinggi, sehingga akan mencoba hal-hal baru yang belum diketahui seperti, perilaku merokok. Selain itu, alasan remaja merokok untuk bersosialisai dengan teman
sebaya supaya diterima kedalam suatu kelompok atau komunitas. Perilaku merokok pada remaja di Indonesia dianggap sebagai perilaku yang wajar sehingga tingkat penyebaran perilaku merokok setiap tahun mengalami peningkatan, baik anak-anak, remaja maupun dewasa. Usia awal merokok pada remaja semakin muda mulai umur 10-14 tahun menurut kebiasaan merokok setiap hari meningkat dari tahun ketahun, pada tahun 2007 (17,5%) menjadi (18%) pada tahun 2013.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku merokok pada remaja laki-laki di SMP N 1 Patuk Gunung Kidul.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif non eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel
44 siswa, data diambil dengan menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan analisa univariat yang dihitung berdasarkan distribusi frekuensi dan persentase dari masing-masing variabel.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku merokok pada remaja lakilaki di SMP N 1 Patuk Gunung Kidul berdasarkan usia mulai merokok yaitu 10-14 tahun (70,5%), jumlah batang rokok yang dikonsumsi 1-10 batang/hari (68,2%), jenis rokok yang dikonsumsi paling banyak rokok filter (84,1%), waktuwaktu merokok paling banyak tidak memiliki waktu yang khusus untuk merokok (47,7%), faktor yang memicu ingin merokok yaitu saat santai/iseng (75%), tempat merokok paling banyak di tempat peribadi (54%), responden yang memiliki keluarga berstatus perokok (79,5%), responden pertama kali mendapatkan rokok yaitu dari teman (63,6%) dan responden yang memiliki keinginan berhenti
merokok (81,8%).
Kesimpulan: Gambaran perilaku merokok pada remaja di SMP N 1 Patuk Gunung Kidul dalam kategori perokok ringan (68,2%) dan usia mulai merokok mayoritas pada usia 10-14 tahun (70,5%).