Mutiara Rizka Nofitasari, - and Dwi Eni Danarsih, - (2022) Gambaran Kasus Inkompatibilitas Pemeriksaan Uji Silang Serasi di UDD PMI Banyumas tahun 2020-2021. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_191206029_Mutiara Rizka Nofitasari_TBD.pdf
Download (380kB)
Abstrak_191206029_Mutiara Rizka Nofitasari_TBD.pdf
Download (43kB)
Bab 1_191206029_Mutiara Rizka Nofitasari_TBD.pdf
Download (125kB)
Bab 2_191206029_Mutiara Rizka Nofitasari_TBD.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (311kB)
Bab 3_191206029_Mutiara Rizka Nofitasari_TBD.pdf
Download (184kB)
Bab 4_191206029_Mutiara Rizka Nofitasari_TBD.pdf
Download (188kB)
Bab 5_191206029_Mutiara Rizka Nofitasari_TBD.pdf
Download (41kB)
Lampiran_191206029_Mutiara Rizka Nofitasari_TBD.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_191206029_Mutiara Rizka Nofitasari_TBD.pdf
Download (135kB)
Abstract
Latar Belakang : Pemeriksaan uji silang serasi adalah suatu pemeriksaan yang
dilakukan untuk menguji kecocokan antara darah donor dan darah pasien yang
sesuai dengan golongan darah ABO dan Rhesusnya. Interpretasi hasil uji silang
serasi adalah kompatibel dan inkompatibel. Hasil kompatibel berarti darah
pendonor cocok dengan darah pasien sehingga darah boleh ditransfusikan kepada
pasien. Hasil inkompatibel berarti darah pendonor tidak cocok dengan darah pasien
sehingga tidak boleh ditransfusikan dan dilakukan pelacakan selanjutnya.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kasus
inkompatibilitas pada pemeriksaan uji silang serasi di UDD PMI Banyumas tahun
2020-2021.
Metode Penelitian : Metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan
observasional retrospektif. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei 2022
dengan sampel sebanyak 1571 sampel inkompatibel menggunakan teknik Total
Sampling . Data diolah berdasarkan usia, jenis kelamin, golongan darah, jenis
inkompatibilitas, , pemeriksaan lanjutan, diagnosis penyakit pasien dan keputusan
transfusi, . Analisis data yaitu distribusi frekuensi dengan SPSS.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat 1571 sampel hasil inkompatibel uji
silang serasi. Dari total keseluruhan, jenis inkompatibilitas yang paling banyak
ditemukan yaitu inkompatibel auto kontrol (84,4%). Golongan darah yang paling
banyak ditemukan adalah golongan darah O Positif (39,6%). Usia yang paling
banyak ditemukan adalah kelompok usia 20-60 tahun (58,2%). Jenis kelamin yang
lebih banyak ditemukan adalah perempuan (61,2%). Pemeriksaan lanjutan yang
paling banyak ditemukan adalah ganti darah donor (84,4%). Keputusan transfusi
yang paling banyak ditemukan yaitu boleh ditransfusikan (85,5%). Indikasi pasien
yang paling banyak ditemukan adalah anemia (85,0%).
Kesimpulan : Kasus inkompatibilitas pemeriksaan Uji Silang Serasi di UDD PMI
Kabupaten Banyumas tahun 2020-2021 paling banyak adalah inkompatibel auto
kontrol (84,4%), pada kasus anemia (85%) dan sebanyak 85,5% darah boleh
ditransfusikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inkompatibilitas, Uji Silang Serasi, UDD PMI Banyumas |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 11 Apr 2023 07:39 |
Last Modified: | 13 May 2023 09:50 |
URI: | https:///id/eprint/492 |