GAMBARAN PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT PADA KLIEN PRE OPERASI DI RUANG RAWAT INAP RSUD PANEMBAHAN SENOPATI

Latar Belakang: Operasi merupakan tindakan pembedahan dengan prosedur yang sudah ditetapkan pada suatu bagian tubuh. Tindakan ini akan memberikan dampak stress dan kecemasan. Komunikasi terapeutik adalah salah satu intervensi yang dapat dilakukan oleh seorang perawat. Komunikasi tersebut meliputi aspek kesejatian, empati, respon/hormat, dan konkret. Oleh karena itu perawat sebaiknya dapat menerapkan teknik ini agar mempercepat penyembuhan pasien.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran penerapan komunikasi terapeutik perawat pada klien pre operasi di ruang rawat inap RSUD Panembahan Senopati.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif non analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Consecutive sampling dengan jumlah sampel 69 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesioner komunikasi terapeutik. Analisis pada penelitian ini menggunakan analisis univariat.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar perawat di bangsal Melati RSUD Panembahan Senopati Bantul telah menerapkan komunikasi terapeutik berdasarkan 4 aspek yaitu, aspek kesejatian sebanyak 38 orang (55,1%) aspek empati sebanyak 13 orang (18,8%), aspek respek atau hormat sebanyak 48 orang (69,6%). aspek konkrit, sebanyak 45 orang (65,2%).
Kesimpulan: Sebagian besar perawat di bangsal Melati RSUD Panembahan Senopati Bantul telah menerapkan komunikasi terapeutik termasuk dalam kategori baik yaitu 59 responden (85,5%).