Miftahul Yudi Sastra, - and Arum Margi Kusumawardani, - (2022) GAMBARAN KEJADIAN REAKTIF SIFILIS PADA SAMPEL PENDONOR DI UDD PMI BANYUMAS PADA TAHUN 2021. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogykarta.
Judul_191206026_Miftahul Yudi Sastira_TBD.pdf
Download (754kB)
Abstrak_191206026_Miftahul Yudi Sastira_TBD.pdf
Download (129kB)
Bab 1_191206026_Miftahul Yudi Sastira_TBD.pdf
Download (228kB)
Bab 2_191206026_Miftahul Yudi Sastira_TBD.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (423kB)
Bab 3_191206026_Miftahul Yudi Sastira_TBD.pdf
Download (161kB)
Bab 4_191206026_Miftahul Yudi Sastira_TBD.pdf
Download (252kB)
Bab 5_191206026_Miftahul Yudi Sastira_TBD.pdf
Download (110kB)
Daftar Pustaka_191206026_Miftahul Yudi Sastira_TBD.pdf
Download (269kB)
Lampiran_191206026_Miftahul Yudi Sastira_TBD.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_191206026_Miftahul Yudi Sastira_TBD.pdf
Download (194kB)
Abstract
Latar Belakang: Sifilis adalah salah satu penyakit infeksi menular seksual (IMS)
disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Berdasarkan laporan perkembangan
Penyakit lnfeksi Menular Seksual (PIMS) triwulan I di Indonesia tahun 2021
menunjukkan jumlah kasus sifilis berdasarkan pendekatan pemeriksaan
laboratorium yang dilaporkan, yaitu sifilis dini sebanyak 2.976 kasus dan sifilis
lanjut sebanyak 892 kasus. Di jawa tengah, tepatnya kabupaten Banyumas, dari
keseluruhan anak jalanan yang ada di kabupaten Banyumas diperoleh data 50%
anak jalanan pernah menderita IMS seperti Sifilis dan Gonorhea.
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran kejadian reaktif sifilis pada sampel
pendonor di UDD PMI Banyumas Tahun 2021.
Metode Penelitian: Desain penelitian deskriptif kuantitatif yaitu menyajikan
gambaran lengkap mengenai suatu populasi atau sampel tertentu dengan
pendekatan retrospektif yaitu menganalisis data berupa pengamatan terhadap
peristiwa-peristiwa yang telah terjadi, dengan menggunakan teknik total sampling
didapatkan sampel sebanyak 82 sampel reaktif sifilis.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan uji saring IMLTD reaktif sifilis pada sampel
pendonor di UDD PMI Banyumas Tahun 2021 ditemukan sebanyak 82 sampel
dengan persentase sebesar 0,13%. Karakteristik pada pendonor reaktif sifilis
berdasarkan usia paling banyak ditemukan pada usia lansia (46-65 tahun) yaitu
sebanyak 30 (37%). Karakteristik pada pendonor reaktif sifilis berdasarkan jenis
kelamin paling banyak ditemukan pada laki-laki yaitu sebanyak 58 (71%).
Karakteristik pada pendonor reaktif sifilis berdasarkan golongan darah paling
banyak ditemukan pada golongan darah O yaitu sebanyak 30 (37%). Karakteristik
pada pendonor reaktif sifilis berdasarkan paling banyak ditemukan pada pekerjaan
swasta yaitu sebanyak 28 (34%).
Kesimpulan: Persentase reaktif sifilis di UDD PMI Kabupaten Banyumas tahun
2021 sebesar 0,13%, paling banyak ditemukan pada usia lansia (46-65 tahun), jenis
kelamin laki-laki, golongan darah O, dan pada pekerjaan swasta.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendonor, Reaktif Sifilis, UDD PMI Kabupaten Banyumas |
Subjects: | R Medicine > RB Blood Bank Technology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 12 Apr 2023 01:42 |
Last Modified: | 13 May 2023 09:07 |
URI: | https:///id/eprint/517 |