Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Keperawatan (S1) Unjaya Terhadap Donor Darah

Latar Belakang : Pendonor darah yaitu orang yang menyumbangkan komponen
darahnya setelah lolos seleksi donor. Faktor seseorang tidak bersedia
mendonorkan darah yaitu adanya rasa takut melihat darah, takut jarum, serta
kurang informasi tentang manfaat donor darah, sehingga pengetahuan sangat
berdampak pada perilaku yang dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk
mendonorkan darah (Ningsih, 2022).
Tujuan Penelitian : Diketahui tingkat pengetahuan Mahasiswa Keperawatan (S1)
Unjaya terhadap donor darah tahun 2022.
Metode Penelitian : Menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian
sebanyak 52 mahasiswa keperawatan (S1) semester VIII Unjaya. Pengambilan
sampel menggunakan Accidental Sampling. Pengumpulan data dilakukan secara
online menggunakan google form.
Hasil Penelitian : Didapatkan hasil persentase sebanyak 44 responden (84,6%)
perempuan dan 8 responden (15,4%) laki-laki. Tingkat pengetahuan sebanyak 36
responden (69,2%) pengetahuan cukup, terendah 2 responden (3,8%) pengetahuan
kurang dengan status pernah donor 6 responden (11,6%). Untuk sumber informasi
pengetahuan sebesar 14 responden (26,9%) dari penyuluhan, 13 responden (25%)
dari media cetak dan teman, persentase terendah 1 responden (1,9%) dari Tv.
Kesimpulan : Mahasiswa jenis kelamin perempuan 44 responden (84,6%), status
donor pernah 6 responden (11,6%), berpengetahuan cukup sebanyak 36 responden
(69,2%), dan sumber informasi 14 responden (26,9%) dari penyuluhan.