Gambaran Kejadian Reaksi Transfusi Pada Pasien Pengguna Thrombocyte Concentrate di Bagian Penyakit Dalam RSCM Tahun 2021

Latar Belakang: Transfusi darah merupakan sebagai suatu tindakan medik untuk pengobatan suatu penyakit mulai dikenal pada abad ke-14 dan penggunaannya terus meningkat.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran reaksi transfusi thrombocyte concentrate pada pasien bagian penyakit dalam di RSUPN DR Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Sampel penelitian ini sebanyak 37 pasien.
Hasil: karakteristik pasien berdasarkan usia diketahui bahwa usia yang terbanyak adalah 0-18 tahun (67.6%) dan paling sedikit (32.4%), karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa jenis kelamin yang terbanyak adalah lakilaki (56,8%) dan perempuan paling sedikit (43,2%), karakteristik pasien golongan darah diketahui golongan darah yang terbanyak adalah O (29,7%) dan golongan darah paling sedikit AB (5,4%), karakteristik pasien gejala klinis diketahui bahwa gejala paling banyak adalah ruam (32,4%) dan gejala klinis paling sedikit adalah sesak nafas 2 (5,4%), karakteristik pasien berdasarkan Derajat Keparahan Reaksi
Transfusi diketahui Derajat Keparahan Reaksi Transfusi paling banyak adalah ringan (56.8%) dan paling sedikit adalah sedang (18.9%), karakteristik pasien Berdasarkan Thrombocyte Concentrate (TC) diketahui bahwaTC paling banyak adalah TC biasa 12 (32.4%) dan paling sedikit adalah sedang TC apheresis 9 (24.3%).
Kesimpulan: berdasarkan hasil yang didapatkan dapat disimpulkan reaksi transfusi thrombocyte concentrate lebih banyak terjadi pada usia 0-18 tahun, jenis kelamin laki-laki, golongan darah O, gejala paling banyak adalah ruam, reaksi paling banyak ringan, reaksi paling banyak TC biasa.