Devita Mar'tus Sholikah, - and Muhammad Erwan Syah, - and Dian Juliarti Bantam, - (2022) Hubungan Health Locus Of Control Terhadap Resiliensi Pada Penyintas Covid-19 Dalam Mendukung Proses Sembuh. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogykarta.
Judul_182303012_Devita Mar_tus Sholikah_Psikologi.pdf
Download (242kB)
Abstrak_182303012_Devita Mar_tus Sholikah_Psikologi.pdf
Download (104kB)
BAB 1_182303012_Devita Mar_tus Sholikah_Psikologi.pdf
Download (146kB)
BAB 2_182303012_Devita Mar_tus Sholikah_Psikologi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (165kB)
BAB 3_182303012_Devita Mar_tus Sholikah_Psikologi.pdf
Download (325kB)
BAB 4_182303012_Devita Mar_tus Sholikah_Psikologi.pdf
Download (367kB)
BAB 5_182303012_Devita Mar_tus Sholikah_Psikologi.pdf
Download (16kB)
Daftar Pustaka_182303012_Devita Mar_tus Sholikah_Psikologi.pdf
Download (131kB)
Lampiran_182303012_Devita Mar_tus Sholikah_Psikologi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (833kB)
Plagiarisme_182303012_Devita Mar_tus Sholikah_Psikologi.pdf
Download (60kB)
Abstract
Latar Belakang: Cannor dan Davidson (2003) menjelaskan bahwa resiliensi
merupakan kemampuan yang dimiliki individu untuk mengatasi stres atau
tekanan, serta dalam mengatasi kecemasan dan juga depresi. Gina dan Fitriani
(2022) mengemukakan bahwa kondisi pandemi Covid-19 memimbulkan berbagai
perubahan pada diri individu yang tentunya dapat menjadi sebuah pemicu atau
stressor yang memberikan dampak tersendiri bagi individu. Wallston (Pramesti,
2019) mengembangkan health locus of control untuk mengidentifikasi mengenai
harapan individu tentang kontrol atas kondisi kesehatannya. Hurlock (2009)
menjelaskan bahwa pada usia mulai 18 tahun hingga 40 tahun merupaka usia
dewasa awal, waktu terjadinya perubahan fisik dan psikologis.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan health-
locus of control terhadap resiliensi pada individu penyintas Covid-19 dalam
mencapai kesembuhannya.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif
korelasional. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan 21 item skala
Multidimensional Health Locus Of Control (MHLOC) dan 25 item CannorDavidson
Resilience
Scale
(CD-RISC).
Hasil
Penelitian: Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil uji normalitas
sebesar 0,056 (p>0,05) untuk variabel resiliensi dan 0,100 (p>0,05) untuk variabel
health locus of control. Hasil uji linieritas sebesar 0,019 (p<0,05), menunjukkan
bahwa kedua variabel tidak linier. Hasil analisis korelasional penelitian
menggunakan Nonparametric Test dengan teknik Rank Spearman dalam SPSS for
windows 20, menunjukkan nilai korelasi r sebesar 0,997** dan nilai p sebesar
0,000 (p<0,05).
Kesimpulan: Menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara health locus of
control dengan resiliensi pada individu penyintas Covid-19 dalam mencapai
kesembuhannya. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan
sangat kuat antar kedua variabel, hal tersebut terbukti dari nilai r = 0,997** dan
nilai p sebesar 0,000 (p<0,05). Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini
diterima.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Resiliensi, Covid-19, Health locus of control¸ Dewasa awal |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Law, Arts, Social Sciences, and Economy > School of Social Sciences |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 13 Apr 2023 03:00 |
Last Modified: | 29 May 2023 03:11 |
URI: | https:///id/eprint/636 |