Hubungan Harga Diri Dengan Kecemasan Memilih Pasangan Hidup Pada Wanita Usia Dewasa Awal Yang Mengalami Quarter Life Crisis

Latar Belakang: Masa dewasa awal adalah fase perpindahan dari remaja menuju
dewasa. Selain itu pada masa ini, individu juga berada pada fase quarter life
crisis. Wanita lebih mudah mengalami quarter life crisis seperti merasa cemas,
tertekan akan tuntutan lingkungan sekitar dan khawatir terhadap status hubungan
yang dimilikinya. Harga diri dapat mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan.
Salah satunya dalam memilih pasangan hidup. Setiap wanita usia dewasa awal
memiliki harga diri yang berbeda-beda tergantung bagaimana wanita pada usia ini
menilai dirinya.
Tujuan Penelitian: Mengetahui dan menguji secara empiris hubungan antara
harga diri dengan kecemasan memilih pasangan hidup wanita usia dewasa awal
yang mengalami quarter life crisis.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif
korelasional dengan alat pengumpulan data menggunakan skala Rosenberg Self
Esteem Scale yang telah diadaptasi ke dalam bahasa indonesia oleh Azwar (2019)
dan skala kecemasan memilih pasangan hidup berdasarkan aspek kecemasan
menurut Nevid (2018).
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil uji normalitas
sebesar 0,183 (p>0,05) untuk variabel harga diri dan 0,270 (p>0,05) untuk
variabel kecemasan memilih pasangan hidup sehingga dapat dikatakan data
terdistribusi normal. Selain itu, hasil uji linearitas memperoleh 0,612 (p>0,05)
sehingga dikatakan terdapat hubungan linear antara kedua variabel. Dan hasil uji
hipotesis diperoleh nilai r = -0,245 dan p = 0,01 (p<0,05).
Kesimpulan: Menunjukkan adanya hubungan negatif antara harga diri dengan
kecemasan memilih pasangan hidup pada wanita usia dewasa awal yang
mengalami quarter life crisis dengan r = -0,245 dan p = 0,01 sehingga dapat
dikatakan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.