Hubungan Antara Work Life Balance Dengan Psychological Well-being Pada Karyawan Selama Pandemi Covid-19

Latar Belakang: Pandemi covid-19 mengakibatkan perubahan besar dalam
seluruh aspek kehidupan. Salah satunya di dunia kerja, dalam hal ini perusahaan
maupun instansi dituntut untuk melakukan work from home maupun Hybrid.
Bekerja dari rumah merupakan hal baru bagi sebagian perusahaan maupun instansi
di Indonesia, sehingga membutuhkan adaptasi untuk mencapai kinerja yang baik
bagi karyawan. Keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi berdampak positif
terhadap psychological well-being seseorang, dalam hal ini khususnya karyawan
yang akan berdampak pada produktivitas bekerja.

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan work-life
balance terhadap psychological well-being karyawan selama pandemi Covid-19.

Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif korelarional ini menggunakan 175
karyawan. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala work-life balance teori
dari Fisher (Cronbach’s alpha =0,883) dan modifikasi skala psychological wellbeing

teori dari Ryff (Cronbach’s alpha =0,886). Teknik analisis data yang
digunakan adalah correlation Rank Spearman.

Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil uji normalitas variabel
work life balance sebesar 0,00(p<0,05) dan pada variabel psychological well-being
sebesar 0,088 (p>0,05) sehingga data berdistribusi tidak normal. Sedangkan untuk
uji linearitas memperoleh 0,346 (p>0,05) yang berarti terdapat hubungan linear dua
variabel. Dan untuk hasil uji hipotesisi diperoleh r= 0,165 dan p=0,029 (p>0,05).

Kesimpulan: Hasil analisis menunjukkan r=0,172 dengan p=0,023 (p<0,05) yang
berarti terdapat hubungan positif yang signifikan dengan korelasi yang sangat
rendah antara work-life balance terhadap psychological well-being karyawan
selama pandemi Covid-19.