Pengaruh Kecanduan Game Online Terhadap Tingkat Agresivitas Pada Remaja Di Warung Internet Kabupaten Sleman

Latar Belakang: Remaja merupakan transisi dari masa anak-anak menuju usia
remaja. Usia remaja menurut (Satrock, 2017) dimulai dari 12 atau 13 dan umumnya
berakhir pada usia belasan atau di awal dua puluhan. Remaja akan mengalami
peningkatan kognitif sehingga remaja tidak dapat mengolah emosinya dan tidak
mudak untuk dikontrolnya, sehingga akan berperilaku negative salah satunya perilaku
agresif. salah satu yang dapat menimbulkan perilaku agresif adalah kecanduan game
online.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh kecanduan game online terhadap tingkat
agresivitas pada remaja di warung internet
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan
menggunakan skala kecanduan game online berdasarkan aspek dari King dan
Delfabbro (2018) lalu menggunakan skala agresivitas adaptasi dari Buss dan Perry
(Von & Werner, 2005).
Hasil Penelitian: Berasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil ujinormalitas sebesar
0,292, sehingga terdistribusi normal. Uji linearitas mendapat hasil 0,001, sehingg
terdistribusi tidak normal. Uji hipotesis dengan menggunakan metode regresi non
linier dengan teknik eksponensial mendapat sig. 0,000, sehingga hipotesis diterima
dengan nilai r square 0,602.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara kecanduan game online terhadap tingkat
agesivitas pada remaja di warung internet kabupaten Sleman dengan nilai 0,602 atau
sebesar 60,2%.