GAMBARAN PENANGGUHAN DONOR DI UNIT TRANSFUSI DARAH PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2020

Latar Belakang : Dampak dari penangguhan donor mengakibatkan rumah sakit
masih sering mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan akan transfusi
darah. Beberapa penyebab dari berkurangnya stok darah di UTD adalah karena
terjadinya kegagalan pada tahap awal seleksi donor darah. Penyebab penolakan
pada tahap seleksi donor darah antara lain karena keadaan kesehatan calon
pendonor, tekanan darah, berat badan, kadar hemoglobin, dan usia calon pendonor.
Tujuan : Untuk mengetahui angka kejadian penangguhan sementara pada donor
berdasarkan karakteristik penyebabnya di Unit Transfusi Darah Palang Merah
Indonesia (UTD PMI) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan waktu retrospektif.
Hasil Penelitian : Berdasarkan karakteristiknya mayoritas penangguhan donor
adalah keadaan kesehatan dan tekanan darah calon pendonor sebanyak 1.570
pendonor darah (71,20%), urutan ke-dua disebabkan karena kadar hemoglobin
calon pendonor sebanyak 569 pendonor (25,80%), urutan ke-tiga disebabkan
karena berat badan calon pendonor sebanyak 50 pendonor (2,27%), dan urutan
terakhir disebabkan karena usia calon pendonor sebanyak 16 pendonor (0,73%).
Kesimpulan : Penangguhan donor paling banyak disebabkan oleh keadaan
kesehatan dan tekanan darah calon pendonor, diikuti dengan kadar hemoglobin
calon pendonor, berat badan calon pendonor dan usia calon pendonor.