LITERATURE REVIEW GAMBARAN TERAPI PLASMA KONVALESEN UNTUK PASIEN COVID-19

Latar Belakang: COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh Severa Acute Respiratory Syndrome Coronavirus2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 memiliki laju mutasi yang tinggi sehingga karakteristik virus ini berubah-ubah
menyebabkan virus yang sama memiliki sifat baru pada tempat dan waktu yang berbeda, hal inilah yang menyebabakan deteksi spesifik dan produksi vaksin tidak
dapat diberlakukan secara universal. Terapi plasma konvalesen merupakan salah
satu pengobatan untuk pasien COVID-19 dengan menggunakan plasma yang
berasal dari pasien COVID-19 yang telah pulih. Hasil dari pelaksanaan terapi
plasma konvalesen sangat dipengaruhi oleh produk terapi yang digunakan dan
pasien yang menerima terapi plasma konvalesen, maka pemilihan pendonor untuk
plasma konvalesen sangat penting untuk memastikan produk terapi berkualitas.
Serta pasien yang menerima terapi terapi plasma konvalesen pun harus tepat.
Sehingga peneliti ingin mengetahi gambaran terapi plasma konvalesen untuk pasien
COVID-19 dengan studi literature review.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan unttuk mengetahui gambaran terapi
plasma konvalesen untuk pasien COVID-19 dengan studi literature review.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian literature
review.
Hasil Penelitian: Kedua jurnal penelitian yang direview terdapat kriteria pendonor
plasma konvalesen untuk pasien COVID-19 yaitu terdapat perbedaan pada kriteria
dari segi usia, negative antibody HLA, memiliki antibody IgG dan IgM terhadap
SARS-CoV-2. Kriteria pasien penerima plasma konvalesen yaitu pasien COVID19 terdapat perbedaan pada kriteria
tekanan darah, GCS, GFR dan tingkat IgA yang normal.

Hasil pemberian plasma konvalesen pada kedua jurnal menunjukan hasil
yang sama yaitu angka kematian pasien penerima plasma konvalesen lebih rendah
dibandingkan dengan pasien yang tidak penerima plasma konvalesen.
Kesimpulan: Kriteria pendonor plasma konvalesen untuk pasien COVID-19 yaitu
pasien COVID-19 yang telah pulih, tidak muncul gejala selama 14 hari, , negative
antibody HLA, memiliki antibody IgG dan IgM terhadap SARS-CoV-2, serta
memenuhi syarat standar donor darah. Kriteria pasien penerima plasma konvalesen
yaitu pasien COVID-19 yang memiliki gejala berat dan mengancam jiwa, IgA
normal, GCS ≥ 12, GFR ≥ 30, dan tidak ada hipertensi tidak terkenddali. Serta, hasil
dari pemberian plasma konvalesen menunjukan perbaikan gejala klinis dan angka
kematian yang lebih kecil pada pasien penerima plasma konvalesen.