Analisis Sentimen Di Media Sosial Twitter Dengan Studi Kasus Vaksinasi Covid-19

Latar Belakang: Dengan adanya pandemik COVID-19, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO melakukan penelitian dan uji riset mengenai vaksin COVID-19. Pemerintah Indonesia membuat beberapa kebijakan salah satunya adalah “Program Vaksinasi Massal”. Namun, program vaksinasi COVID-19 pada saat di lapangan mendapatkan respon yang beragam di masyarakat, ada yang mendukung program vaksin dan ada juga yang menolak program vaksin. Pada penelitian ini, peneliti melakukan penelitian mengenai analisis sentimen terhadap opini program vasinasi terhadap kelompok masyarakat yang anti vaksin berdasarkan data social media Twitter dengan menggunakan algoritma Naïve Bayes Classifier untuk memberikan informasi terhadap penilaian opini yang mengarah ke sentimen positif dan sentimen negatif.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengatahui persepsi masyarakat Anti Vaksin terhadap Program Vaksinasi COVID-19 di Indonesia.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode Naïve Bayes Classification. Penggunaan metode Naïve Bayes Classifer (NBC).
Hasil : Penelitian ini menggunakan data tweet yang didapatkan dari Twitter dengan keyword/hastag “Antivaksin Covid” atau dengan pengambilan data berdasarkan akun-akun terkait berita mengenai program Vaksinasi seperti @KemenkesRI. Pengumpulan data dilakukan pada periode Bulan Agustus 2021 - Desember 2021, dengan jumlah data total 889 data. Pada penelitian telah berhasil mendapatkan akurasi dengan nilai 72 % untuk data testing.
Kesimpulan: Pada penelitian ini berhasil memetakan sentimen positif dan sentimen negatif mengenai kelompok Anti-Vaksin. Hasil analisis sentimen akhir dalam klasifikasi kelompok Anti Vaksin pada penelitian ini bernilai “Sentimen Negatif”.