Mahasiswa Tek Industri, - and Ibnu Abdul Rosid, - (2022) --. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogykarta.
Judul_182105002_Cindy Caroline_Teknik Industri.pdf
Download (1MB)
Abstrak_182105002_Cindy Caroline_Teknik Industri.pdf
Download (71kB)
Bab 1_182105002_Cindy Caroline_Teknik Industri.pdf
Download (23kB)
Bab 2_182105002_Cindy Caroline_Teknik Industri.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (341kB)
Bab 3_182105002_Cindy Caroline_Teknik Industri.pdf
Download (61kB)
Bab 4_182105002_Cindy Caroline_Teknik Industri.pdf
Download (1MB)
Bab 5_182105002_Cindy Caroline_Teknik Industri.pdf
Download (18kB)
Daftar Pustaka_182105002_Cindy Caroline_Teknik Industri.pdf
Download (338kB)
Lampiran_182105002_Cindy Caroline_Teknik Industri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (889kB)
Plagiarisme_182105002_Cindy Caroline_Teknik Industri.pdf
Download (24kB)
Abstract
Latar Belakang : PT Madubaru merupakan satu-satunya industri yang bergerak
dalam bidang pembuatan gula dan alkohol/ethanol di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Sebagai perusahaan yang mengemban tugas pengadaan pangan
nasional, penting bagi PT Madubaru untuk memperhatikan kualitas produknya.
Karena kualitas merupakan strategi untuk menghadapi persaingan dengan produk
gula saat ini. Berdasarkan hasil observasi, masih kerap ditemukan defect pada gula
kristal. Jenis defect yang sering ditemukan yaitu gula basah, ukuran kristal, dan
warna gula kristal yang tidak sesuai standar. Selain menurunkan standar kualitas,
adanya defect juga dapat menurunkan profit perusahaan.
Tujuan : Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan mitigasi risiko
kegagalan, dengan analisis lebih lanjut terhadap penyebab terjadinya defect pada
produk gula kristal. Mitigasi risiko kegagalan bertujuan agar repaire rate dapat
diminimalkan, dan menjaga kualitas produk dengan menjaga proses produksi
tetap dalam batas pengendalian.
Metode : Untuk menjawab permasalahan terkait kualitas di PT Madubaru,
penelitian ini mengkombinasikan FMEA, Root Cause Analysis (RCA), Fault Tree
Analysis (FTA), dan salah satu tools dari Seven Tools serta New Seven Tools.
Tahapan proses analisis dimulai dengan pendefinisian proses menggunakan
SIPOC Diagram, identifikasi masalah menggunakan SPC, analisis penyebab
defect dengan RCA dan FTA, serta tahap pemberian usulan perbaikan melalui
analisis FMEA yang dirumuskan dengan 5W+1H, dan PDPC untuk melihat
usulan perbaikan yang dapat diterapkan pada perusahaan.
Hasil dan Kesimpulan : Hasil analisis merumuskan usulan perbaikan
berdasarkan 5 faktor yaitu, manusia, mesin, metode, material, dan lingkungan
sebagai upaya mitigasi risiko kegagalan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Judul : Mitigasi Risiko Kegagalan Proses Produksi Gula Kristal Pada PG Madukismo Di PT Madubaru_penulis: Cindy Caroline |
Uncontrolled Keywords: | Kualitas, Defect, Mitigasi Risiko, FMEA, New Seven Tools. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Industrial Engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science, Computer, and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 14 Apr 2023 06:36 |
Last Modified: | 17 Apr 2024 08:31 |
URI: | https:///id/eprint/703 |