Zahara Aurelia Shaharani, - and Francisca Romana Sri Supadmi, - and Tyas Ning Yuni Astuti Anggraini, - (2021) LITERATURE REVIEW HASIL PEMBERIAN TERAPI PLASMA KONVALESEN UNTUK PASIEN COVID-19. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakartaa.
Judul_18120007_Zahara Aurelia Shaharani_TBD.pdf
Download (629kB)
Abstrak_181206007_Zahara Aurelia Shaharani_TBD.pdf
Download (19kB)
BAB 1_181206007_Zahara Aurelia Shaharani_TBD.pdf
Download (394kB)
BAB 2_181206007_Zahara Aurelia Shaharani_TBD.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (473kB)
BAB 3_181206007_Zahara Aurelia Shaharani_TBD.pdf
Download (325kB)
BAB 4_181206007_Zahara Aurelia Shaharani_TBD.pdf
Download (363kB)
BAB 5_181206007_Zahara Aurelia Shaharani_TBD.pdf
Download (326kB)
BAB 6_181206007_Zahara Aurelia Shaharani_TBD.pdf
Download (295kB)
DAFTAR PUSTAKA_181206007_Zahara Aurelia Shaharani_TBD.pdf
Download (381kB)
LAMPIRAN_181206007_Zahara Aurelia Shaharani_TBD.pdf
Restricted to Registered users only
Download (809kB)
Abstract
Latar Belakang: COVID-19 adalah penyakit yang menyerang sistem pernafasan
akut yang teridentifikasi pada tahun 2019 akhir. Ledakan jumlah kasus yang signifikan, disebabkan kurangnya pilihan profilaksis atau terapeutik yang tepat.
Beberapa upaya telah dilakukan untuk menangani infeksi penyakit ini, diantaranya pemberian terapi plasma konvalesen. Plasma konvalesen memiliki
potensi yang besar terhadap pemulihan pasien COVID-19, dilihat dari keberhasilannya menangani pandemi sebelumnya. Namun, pemberian plasma
konvalesen masih dalam tahap uji klinis, sehingga diperlukan referensi yang jelas
yang dapat membantu memperkuat penetapan kebijakan pemberian plasma konvalesen. Oleh karena itu, dilakukan studi literatur ini.
Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi hasil pemberian terapi plasma konvalesen untuk pasien COVD-19.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode literature review.
Hasil Penelitian: Berdasarkan review pada beberapa jurnal, pasien COVID-19 yang mendapat transfusi plasma konvalesen yaitu pasien COVID-19 parah dan
mengancam jiwa. Pemberian terapi plasma konvalesen harus didasarkan pada
kompatibilitas golongan darah ABO, dan ditransfusi sebanyak 200-300 ml. Secara keseluruhan, terapi plasma konvalesen dapat menurunkan angka kematian pasien
COVID-19 usia <65 tahun, mampu mengurangi masa kritis, serta dapat meningkatkan kelangsungan hidup pasien.
Kesimpulan: Pemberian terapi plasma konvalesen dapat menjadi pilihan terapi
suportif yang efektif untuk penyembuhan pasien COVID-19.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, hasil pemberian, plasma konvalesen |
Subjects: | R Medicine > RZ Medical Record and Health Information |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Erna Fitri Widayati |
Date Deposited: | 05 Apr 2023 07:48 |
Last Modified: | 09 Jun 2023 07:49 |
URI: | https:///id/eprint/71 |